Car Free Day at Bandung





Wah gw lupa mau cerita mengenai car free day (CFD) yang ada di Bandung saking sibuknya hehe...waktu itu gw ke Bandung jalan-jalan gw nginep di hotel di daerah Dago. Saat itu gw ga tau kalo di Bandung juga ada program CFD. Minggu pagi gw bangun abis sarapan, gw putuskan untuk jalan kaki sepanjang jaan dago ke arah atas.

ehhh ternyata ada yang namanya CAR FREE DAY sepanjang jalan dago tapi ga sampai ke Dago. waahhh CFD nya lain dari pada di Jakarta. kalo di Bandung banyak acara nya ada yang pagelaran musik tradisional, ada yang main band ada yang jualan, macem-macem lah pokoknya. wahh pokok ny seru lah....liat aja fotonya yah

LUNA NEGRA

Jumat malam beberapa waktu lalu Jakarta seperti biasa lagi "lucu-lucunya" macetnya alias sangat macet...dari pada kena macet mending gw di kantor dulu..ehh ga disangka ada temen gw ngajak ke Luna Negra. Cafe yang bertema fine dinning ini udah lama gw denger ada di Bapindo, cm blum sempet nyobain. Akhirnya gw kesampaian juga nyobain kesana.

Tempatnya nya asik, nyaman, cozy, and asik buat ngobrol. Tempat di set utk kalangan eksekutif ini memang punya kelas sendiri bagi para eksmud2 yang kerja dikawasan SCBD. Kalo diliat harganya ga terlalu mahal. Seperti Loewy di Mega Kuningan or Croc and Screw di Kuningan, Luna menawarkan wine-wine yang cukup lengkap juga. Rekomen deh tempatnya. Kalo makanan nyaa tergantung lo seleranya.

Luna Negra
Plaza Bapindo, Jl. Jendral Sudirman Kav. 54-55. Jakarta Selatan 12190. Citibank Tower, Ground Floor. Telpon: +62-21-29950077

Singkawang Festival : Gedung Antara





Singkawang Festival : Gedung Antara

Acara festival Singkawang yang diselenggarakan ini juga menampilkan pameran foto yang dipajang di dalam Gedung Antara. Gedung berlantai tiga ini kemungkinan dibangun pada abad 19. Sejak awal dekade 1920 an. Gedung ini telah berfungsi sebagai Kantor Berita ANETA (Algemeen Niews en Telegraaf Agentschap) yang dipimpin oleh seorang Indi Eropa dan Jawa Barreti. Dari sinilah naskah proklamasi disiarkan untuk pertama kalinya ke seluruh dunia. Gedung yang bersejarah dimasa kemerdekaan RI ini dijadikan sebagai tempat dipamerkan nya foto-foto budaya Singkawang yang ada di Kalimantan Barat. Gedung yang didepan nya ada tulisan "Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dipancarkan ke seluruh penjuru dunia dari gedung bersejarah ini" menandakan bahwa Gedung ini sangat memiliki nilai sentimentil bagi sejarah perjuangan kemerdekaan RI 1945.

Festival Singkawang 5



Festival Singkawang 4




Festival Singkawang 3 : Kursi Para Tatung

Di acara festival Singkawang ini juga ada ornamen yang cukup serem kalo diliat, yaitu Kursi Para Tatung, kursi ini meruapakan kursi yang bahan nya banya terbuat dari kayu yang dihiasi senjata tajam berbagai ukuran dan bentuk, dan gw yakin itu tajam2...buset serem amat neh kursi....jadi kursi ini dijadikan sebagai ajang pembuktian kesaktian dan kekebalan para Tatatung terhadap senjata tajam.

Ada paku2 tajam yang dipasang di dudukan kursi, ada 2 bilah golok, kampak, tombak dll.

Festival Singkawang 2: Persiapan Para Tatung

Para pawang Tatung pun mulai bersibuk diri mempersiapkan materi persembahan yang disiapkan di altar persembahan. Kalo gw liat materi persembahannya macam-macam berupa buah-buahan dan makanan kecil. Masing-masing altar beda-beda tujuan persembahan nya, kalo gw liat sih ada 3 altar persembahan yang disiapkan bentuk nya juga bagus2.
Setiap orang Singkawang yang hadir, mereka menyempatkan diri untuk berdoa sejenak di altar tersebut ambil memasangkan hio (dupa).

Festival Singkawang 1: Persiapan Para Tatung

Sabtu (22/01) minggu lalu gw dapet ajakan dari teman bernama Gede Ananta untuk ikut hadir di acara FESTIVAL SINGKAWANG di daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat. Awalnya gw males tp akhirnya gw pun datang ke acara itu. Dan bener, gw ga nyesel ke acara Festival Singkawang kemaren. Pertunjukan dan dekorasi yang disajikan cukup bagus dan menghibur. Acara festival itu diselenggarakan tepat di depan bekas Ged Antara di pinggir jalan Pasar Baru.

Bau hio (dupa) khas Tiong Hoa sudah sangat menyebar begitu gw sampai di tempat acara lampion-lampion berwarna merah pun sudah menghias jalanan sepanjang 500m tempat acara diselenggarakan. Panggung musik pun lagi cek sound band-band yang akan tampil. Band yang gw liat sih ada Bonita and The Hus Band, and Kelompok Musik Keroncong Batavia Mood. Perangkat penyambukan yang akan digunakaan untuk meyambut Tatung pun sudah digelar. Tatung itu adalah orang-orang yang dijadikan media perantara antara roh-roh dewa-dewa dan leluhur yang dipercaya oleh Suku Dayak maupun Tiong Hoa.

Wah semakin gw masuk ke dalam tempat acara semakin seru aja persiapan nya. Orang-orang yang akan jadi Tatung pun dihias menggunakan pakain khas, ada yang seperti panglima perang, ada yang seperti penari, dll.