Jakarta - Gerakan tolak reklamasi Teluk Benoa semakin kuat disuarakan oleh masyarakat Bali. Sudah 3 tahun lebih hal ini disuarakan. Hari ini (20 Maret 2016) berbarengan dengan car free day di Jakarta, digelar aksi damai penolakan reklamasi oleh rekan-rekan aktivis ForBali dan organisasi lainnya.
Bagi kami reklamasi lebih banyak efek negative nya dibanfing manfaat yang akan ditimbukan oleh reklamasi ini. Masih banyak yang bisa dilakukan di Bali, misalnya revolusi sarana dan prasarana transportasi Bali terutama infrastruktur jalanan atau bahkan berikan subsidi para petani dan nelayan Bali agar dapat meningkat taraf hidup melalui pertanian dan perikanan.
Pengadaan pupuk murah, sarana irigasi yang memadai, pengadaan kapal nelayan dengan pola kerjasama yang saling menguntungkan. Itu yang dibutuhkan masyarakat Bali…BUKAN DIRUBAH MENJADI METROPOLITAN.
Sudah saat nya Bali berubah, pariwisata boleh menjadi ujun tombak, tapi pertanian, perkebunan dan perikanan harus menjadi “nyawa” perekonomian Bali. Pemerintah diharapkan dapat mendengarkan hal ini dan merubah kebijakan nya.
Bangunlah Bali mulai dari pertanian dan perikanan, sudah saat nya pariwisata bukan lagi tujuan utama kehidupan Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar