2012 Untuk Saya....


Sebentar lagi kita akan masukin Tahun Baru 2013, banyak kejadia yang pengalaman yang kita alami selama tahun 2012...dinamika kehidupan selama satu tahun yang membuat kita ada yang semakin optimis, ada yang semakin pesimis atau ada juga yang mencoba untuk bertahan berada di tengah-tengah, ga pesimis dan ga optimis juga...mengalir aja seperti air, apa yang punya itu yang disyukuri....ada yang bilang itu adalah comfort zone...haha tapi disini gw ga mau bahas mengenai comfort zone...terlalu ilmiah banget hehe...

Jalan2Socmed: Instagram Menghadapi Gugatan Massal di Amerika

Kompas.com - Layanan berbagi foto yang sangat populer, Instagram, resmi digugat setelah mengubah syarat dan ketentuan untuk para penggunanya.

Gugatan massal di negara bagian California, Amerika Serikat, diajukan oleh firma hukum Finkelstein and Krinsk yang berkantor di California Selatan.

Firma hukum ini mengatakan Instagram mengambil hak milik para pengguna tapi tidak mau bertanggung jawab secara hukum bila di kemudian hari foto-foto ini bermasalah.

Jalan2Kesehatan: ESWL di GlenEagle Hospital

Singapore - Batu ginjal adalah kondisi saat ini yang lazim kita temui di beberapa orang yang memiliki gaya hidup "tidak bersahabat" dengan air putih atau ada keturunan. Seminggu lalu saya pergi ke Singapura untuk mengantar ayah saya untuk melakukan prosedur "tembak"batu di ginjal (kanan) nya. Yang sebelumnya ditemukan batu seukuran 1,2cm X 0,8cm....lumayan besar ya...gw mau share mengenai apa dan bagaimana treatment/procedure ini dilakukan...oh ya kita lakukan treatment ini di GlenEagle Hospital, Singapura.

Bokap saat akan melakukan prosedur ESWL

Jalan2Kuliner: Nasi Jamblang Kopitiam Oey Salihara

Udah pernah cobain Kopitiam Oey yang ada di Salihara?...Kata “Kopitiam” berasal­­­ salah satu bentuk dialek Hokkien dari paduan kata kafe tien yang berarti warung kopi. Nah yang namaya Kopitiam Oey ini menyajikan beragam makanan tradisional dan menghadirkan aneka macam kopi sebagai sajian utamanya.

Lo tau ga kapan Kopitiam Oey pertama kali didirikan? Pertama kali didirikan di Jalan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat, oleh Bondan Winarno (pembawa acara Wisata Kuliner), design tempat/interior yang digunakan oleh Kopitiam Oey lebih mengedepankan suasana tempo dulu dengan ragam makanan dan minuman, untuk sarapan sampai makan malam. Nah banyak makanan yang disajikan memiliki sentuhan budaya perpaduan dari Cina Peranakan, Jawa, Indocina, Italia, Prancis hingga Belanda.

Waktu gw ke Kopitiam Oey menu yang gw coba adalah Nasi Jamblang, menu istimewa untuk Salihara, wah menu ini bener2 maknyussss...perpaduan antara baladi ikan jamblang, balado telur ceplok dan sambal nya sanggaaatt mantaaffff....karena gw kesana ga sendiri, teman gw ini mencoba menu selat solo waah ini juga dahsyat rasa nya, Sebenarnya hampir sama dengan bistik (beef steak) daging bumbu kecap biasa, tapi kuahnya banyak dan encer dengan tambahan saus jadi terasa segar dan ringan. Dipinggir-pinggir nya ada sayuran-sayuran segar nya.

Jalan2Budaya: Odalan Pura Dalam Banyuning Singaraja, Bali


Singaraja, Bali - Odalan atau piodalan pada hakikatnya adalah peringatan hari kelahiran (hari jadi) sebuah pura, semacam perayaan ulang tahun kalau pada manusia. Kalau pada manusia, hari jadi atau ultahnya diperingati berdasarkan perhitungan saat kelahiran menurut penanggalan (hari, tanggal, bulan dan tahun). Saat gw di Bali gw juga mengikut serangkaian upacara adat dalam perayaan Odalan Pura Dalam di Desa Banyuning. Pura Dalam ini adalah tempat ibadah umat Hindu Bali untuk menyembah fungsi Sang Hyang Widhi yang berfungsi sebagai Dewa Siwa. Pura Dalem dan Pura Mrajapati memang berbeda dengan status Pura Kahyangan lainnya, karena Pura Dalem dan Pura Mrajapati ya memang Pura yang berkaitan dengan ‘kematian’.Dalam paham ini tidak selamanya kematian dan stula sarira yang mati dipandang sebagai ‘leteh’ dengan pengertian bahwa stula sarira juga adalah ‘milik’ Sanghyang Widhi, yang tidak digunakan lagi oleh roh/ atman. Jadi harus tetap dijaga dan diproses pengembaliannya kepada Panca Mahabhuta. Dalam tradisi beragama Hindu di Bali, setiap orang yang akan melakukan Pitra Yadnya, selalu membawa simbol-simbol roh ke Pura Dalem.

Pada acara odalan ini banyak sekali tradisi yang dilakukan oleh warga Desa Banyuning ini...antara lain persembahyangan bersama, tari-tarian, berbagai macam persembahan, dan permainan traditional lain nya bahkan ada juga judi tradisional pun digelar di halaman Pura. Seru lah pokok nya...

Jalan2Budaya: Gong Kebyar Hadir di Desa Banyuning

Bali - Beberapa hari lalu (Senin,26/11) gw sempat pulang ke Bali untuk menghadiri penyerahan program bantuan corporate social responsibility (CSR) Perusahaan Pengelola Aset (PPA) di desa gw di Bali. Kebetulan bertepatan dengan odalan (ulang tahun)  Pura Desa Banyuning di Singaraja, Bali. PPA memberikan bantuan seperangkat gong kebyar  (perangkat gamelan khas lengkap) kepada Desa Banyuning untuk digunakan sebagai bagian upaya pelestarian budaya. Momentum ini cukup mengejutkan dan sangat membanggakan sebagai warga Desa Banyuning buat gw karena baru kali ini desa gw mendapatkan perhatian sebesar ini.

Acara peresemian dan penyerahan program CSR PPA ini dilakukan di pelataran Pura Desa Banyuning, Pura yang sudah berumur kurang lebih 250 tahun dan telah menjadi tempat ibadah warga desa Banyuning selama 5 generasi turun temurun. Proses penyerahan gong kebyar ini dihadiri oleh Boyke Mukijat - Dirut PPA, I Nyoman Sutjidra - Wakil Bupati Singaraja, Kompol T. Widodo - Kapolres Singaraja dan I Wayan Karya - Tokoh Masyarakat Banyuning dan Made Sudhiadnya -Perwakilan Pembuat Gong Kebyar bersama seluruh warga Desa Banyuning.