Jalan2Bali: Menikmati The Haven, Bali

Kali ini perjalanan gw kembali menyusuri tempat-tempat eksotis yang ada di Bali. Kali ini kebetulan bersama rombongan besar, tp gw mau cerita bukan mengenai rombongan tapi tempat-tempat yang berhasil gw kunjungi, siapa tau bisa hadi rekomendasi buat teman-teman yang mau ke Bali.
(this is my journey to Bali again....)

Hari pertama : gw berangkat dari Jakarta ok 17.15 dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia (GA) yang airbus, tips 1: kalo mau pake GA lo harus tau kapan jadwal pesawat airbus ini. Kenapa? karena pesawat ini enak bener, bagus, lega, dan nyaman deh dibanding pesawat Boeing, dan ini pesawat transit dr Australia biasanya, jadi uueennaakkk....

Dari awal gw udah ingetin teman2 kalo Bandara Ngurai Rai skr itu masih dalam tahap renovasi, dan jalan dr pintu keluar bandara sampe ke tempat penjemputan lumayan jauh ada 100-200 meter apa lagi pas pulang nya, bakal lebih jauh lagi jalan nya....

Sampai di Bali gw bersama-sama teman2 sempat singgah ke tempat makan namanya Resto Bali Nikmat... hhmmm buat gw ga ada yang bisa di rekomen dari tempat ini, biasa aja sih tempat nya dan makanan nya standar aja....dahh skip!

Perjalan lanjut lagi menuju hotel, yang terletak di daerah Seminyak namanya The Haven...hhmmm hampir mirip dengan heaven (surga) yah...sesampai nya di Hotel Haven ini, memang dari depan hotel ini tampak biasa seperti hotel pada umumnya, tapi begitu masukm kita disajikan pemandangan yang cukup nyaman, santai dan cozy....pokok nya hotel ini buat gw pas banget untuk istirahat, ga crowded dan gampang kalo mau kemana-mana....kebetulan gw dapet kamat yang ada di lantai LG pas depan kamar gw kolam renang....hhmmmm enak nya...oh ya sebelum gw brangkat gw udah sempat beli "bekal"dua botol wine.....yang lumayan kalo buat nongkrong di kamar....

Kontur dan design arsitekttur hotel ini gw suka karena lo merasa sepeti di rumah dan sangat tenang...kalo rate nya katanya antara $120 - $150 per night. Kalo mau kesini pesan kamar yang di bawah ya dekat kolam lebih enak kalo kemana2 hehe....

Nah kalo lo nginep disini lo bisa nikmati tempat2 hang out disekitar legian dan seminyak....banyak tempat hang out nya, jalan kaki aja sampe deh...

Akhirnya malam ini gw nikmati untuk beristirahat untuk persiapan perjalanan di hari kedua di Bali, yaitu Bali Safari Garden, Bali Agung Show, menikmati Sunset di "W" Hotel & Spa, The Stone Bar-Kuta, Ultimo Lounge and Bar, dan penutup nya menikmati pemandangan dari Bvlgari Hotel.

Long trip nih...

THE HAVEN HOTEL BALI
Jl. Raya Seminyak 500 The Haven Seminyak Hotel, Kuta 80361
(0)36 173 8001

Jalan2Bisnis : Pemisahan Rekening Dana Investor

Buat teman-teman yang saat ini berinvestasi di saham melalui perusahaan sekuritas Bapepam LK akan segera menetapkan hari pelaksanaan aturan pemisahan rekening dana investor yang terpisah dari rekening perusahaan sekuritas. Ini bertujuan untuk memberikan keamanan pada dana-dana nasabah yang berinvestasi di saham. Aturan pelaksanaan aturan ini akan berlaku 21 Feb 2012, namun sampe saat ini belum ada kejelasan. Tapi ga ada salah nya, demi keamanan dana investasi kita, kita sudah mulai melakukan pemisahan rekening investasi kita. Beberapa waktu ini ge hadir di acara penandatangan kerjasama layanan pembukaan rekening investor (RDI) antara Bahana Securities dan BNI.

Jalan2Komunitas: Pemuda Lintas Agama : STOP KEKERASAN!!


Aksi Damai Pemuda Lintas Agama yang melakukan aksi di Bundaran HI Jakarta, pasca konflik yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia salah satu nya konflik di Desa Napal, Lampung. Pemuda Lintas agama meyerukan untuk STOP kekerasan dan Damailah Indonesia ku.

Jalan2Komunitas: RAT Pertama Koperasi Sinergi Nusantara


(ki-ka : Pengurus KSN - Wije Sharma, Indra Prameswara RAB Gandhi, Putu Yoga, Wayn Sudane - Ketua KSN, Putu Asi Saputra dan Astri Anggareni) - Pakemnas Peradah Indonesia juga mengadakan acara Rapat Anggota Tahunan Koperasi Sinergi Nusantara (KSN) pertama di tahun 2012. Dari program pembiayaan usaha mikro (PMBN) KSN hingga Des 2011 telah menggulirkan Rp 100 juta kepada lebih dari 10 usaha mikro binaan yang tersebar di beberapa daerah seperti Bali, Parigi Mountong, Tengger dan Lampun dengan range pembiayaan antara Rp 5 juta - Rp 20 juta. di Tahun 2012 ini KSN menarget kan penambahan anggota dan nasabah untuk pembiayaan usaha dengan total dana digulirkan hingga Rp 200 juta

Jalan2Komunitas: Peradah Indonesia dan Earth Hour Indonesia

Dalam program Pakemnas VII Peradah Indonesia menggandengan Eart Hour Indonesia untuk memberikan sosialisasi mengenai gerakan betapa penting nya melakukan penghematan melalui pemadaman listrik selama 1 jam di setiap daerah di Indonesia bahkan gerakan ini juga telah mejadi tren di berbagai negara.Acara yang dipandu oleh Verena Puspawardani, Gunawan Diartono dan Gede Ananta Wijaya ini menyajikan beberapa games kelompok dari peserta Pakemnas. Dan para peserta pun mengikuti nya dengan seru.

EARTH HOUR adalah salah satu kampanye WWF, organisasi konservasi terbesar di dunia, yang berupa inisiatif global untuk mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk turut serta mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam, pada setiap hari Sabtu di minggu ke-3 bulan Maret setiap tahunnya.

(Foto : Sosialisasi Earth Indonesia oleh @daybydai @babung dan @gundala4soy)

Jalan2Komunitas: Pakemnas Peradah Indonesia "Pemimpin Transformatif Bangsa Berdikari"

Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia menyelenggarakan program pelatihan kepemimpinan nasional ke tujuh tahun 2012 ini (Pakemnas VII Peradah Indonesia 2012) dengan menghadirkan seluruh perwakilan Peradah ditingkat propinsi dan kabupaten. Kurang lebih 150 peserta datang ke Taman Rekrease Wiladatika, Cibubur untuk hadir di program tahunan Peradah Indonesia, antara lain dari Riau, Palembang, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, NTB, Papua, Jateng, Jatim, dan Bali. Bahkan beberapa perwakilan pemuda dr pelosok daerah seperti Desa Tengger di lereng gunung Bromo dan Desa Parigi Mountong pun hadir.

Pelatihan kepemimpinan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada para calon pemimpin-pemimpin muda di daerah untuk masa yang akan datang. Peradah Indonesia juga menghadirkan Jero Wacik Menteri ESDM, Mayjen TNI Wisnu Bawatenaya Danjen Kopassus, Wayan Alit Antara Ketua BDDN, Sang Nyoman Suwisma Ketua PHDI, I Gusti Putu Artha Ketua KPU dan Untung Tri Basuki Deputi Kelembagaan Kemenkop untuk memberikan pembekalan tentang kepemimpinan.

Selamat atas terselenggaranya Pakemnas VII Peradah Indonesia....

Jalan2Bisnis : 2012 Bahana TCW Targetkan 21 Triliun Dana Kelolaan

Jakarta - Bahana TCW Investment Management di tahun 2011 ini kembali membuktikan kinerja nya yang cemerlang dengan capaian dana kelolaan (NAB) hingga Rp 18,5 triliun pada akhir 2011. Bahana TCW hingga sepanjang tahun 2011 telah menerbitkan produk reksa dana sebanyak 7 reksa dana yang terdiri dari 6 RD terproteksi dan 1 reksa dana terbuka.

Bagi nasabah ritel, di tahun 2011 Bahana TCW telah memperkenalkan produk inovasi baru bernama reksa dana Bahana Quant Strategy, yaitu suatu reksa dana campuran kuantitatif yang berbasiskan saham, dilengkapi mekanisme defensif aktif (active defensive mechanism) ketika kondisi pasar menunjukkan trend yang negatif. Secara otomatis, BQS akan bergerak agresif jika market bullish, tapi dapat berubah defensif ketika market bergerak bearish. Produk reksa dana BQS ini sangat ideal sebagai salah alternatif investasi di Indonesia, dimana secara historis, pasar Indonesia memiliki trend market yang cenderung bergerak sideway. Mekanisme BQS menggunakan metode pengelolaan dengan bantuan program komputer dan parameter-parameter kuantitatif dalam proses pengambilan keputusan investasi.

Produk ini dapat berinvestasi dengan alokasi : 2%-79% pada efek bersifat saham alokasi 2%-79% pada efek bersifat utang atau obligasi ; juga alokasi sebesar 2%-79% pada pasar uang. BQS sendiri telah memiliki dana kelolaan sebesar Rp340miliar lebih per Desember 2011 dan di tahun 2012 ini BQS ditargetkan untuk memiliki dana kelolaan setidaknya dua kali lipat dari sekarang.

Di tahun 2012 Bahana TCW menargetkan kenaikan dana kelolaan sebesar Rp 21triliun atau meningkat sekitar 14% dibanding tahun 2011.Selain itu, Bahana TCW juga berencana untuk menerbitkan beberapa produk reksa dana dengan inovasi baru yang lebih aman dan menguntungkan.

"Kedepan Bahana TCW akan memfokuskan diri pada pertumbuhan market share, dana kelolaan dan profitabilitas. Posisi Bahana saat ini berada pada peringkat 5 besar Manajer Investasi dengan besaran dana kelolaan dan dengan kisaran besaran total market share sebesar 7,5%. Sedangkan untuk profitabilitas Bahana TCW akan fokus pada penerbitan produk-produk RD yang berbasis saham dan produk alternatif investasi yang memiliki tingkat return investasi nya cukup tinggi sehingga management fee juga secara proporsional bisa tinggi" jelas Edward Lubis, direktur utama Bahana TCW.

Ulasan Industri Reksa Dana 2012 dan Strategi Investasi?

Dalam evaluasi dan prediksi kinerja dan evaluasi perekonomian Global, Bahana TCW mengibaratkan posisi perekonomian global ada di persimpangan jalan. Eropa diprediksikan akan mengalami proses pemulihan yang cukup lama dibandingan kondisi Amerika, dan Yunani pun dipastikan mengalami kebangkrutan. Tapj karena disebabkan kontribusi surat utang Yunani terhadap total surat utang Eropa kecil, sehingga tidak mengakibatkan masalah yg siginificant. Negara yang perlu dicermati oleh para pelaku ekonomi global adalah kondisi Itali, karena negara itu menjadi penerbit surat utang seperempat dari total surat berharga pemerintah Eropa.

Jalan2Resto: Menikmati Malam di Jewel Box Singapura


Beberapa waktu lalu gw di Singapore, gw diajak kesalahsatu sisi bagian Negara ini yang menyajikan pemandangan Singapore di malam hari nama nya Jewel Box. Jewel Box ini adalah salah satu tempat nongkrong favourite kalangan elite di Singapore yang berada di lereng bukit dan diantara hutan kota yang gw bilang cukup rimbun, tempat yang cocok untuk ngobrol santai dan jalan-jalan sambil menikmati pemadangan di malam hari sambil mendengarkan alunan music yang sesuai dengan atmosfir nya. Berada di ketinggian 106 meter diatas permukaan laut, tempat ini memberikan udara yang sangat fresh dan sejuk bahkan gw saran kalo dinner disini jangan di dalam ruangan, mending di teras nya, jd lebih menikmati suasana nya. Gw jamin disini lo ga mau makan berat dan banyak, cemilan kaya Calamari, kentang goreng or sejenis nya cukup untuk bisa bikin kita kenyang dengan nyaman. Gw ga kebayang betapa enak dan segar nya tempat ini di pagi hari. Ada beberapa pilihan tempat yang bisa lo jadikan tempat nongkrong di dalam satu areal ini: Black Opal, Empress Jade, Moonstone, Sapphire...tinggal pilih aja...

Buat temen-temen yang sedang libur ke Singapore tempat ini gw rekomendasikan deh untuk di kunjungi. Kalo mau menikmati pemandangan dengan cable car (kereta gantung) menuju arah HarbourFront dan bisa jug alanjut ke Senotosa juga bisa Range harga makanan nya antara S$40 – S$150 tergantung lo mau makan apa. Tempat nya ada di daerah Mount Faber, tempat ketiga tertinggi yang ada di Singapura. Tadinya ini tempat ini namanya Telok Blangah Hill.

Mount Faber Leisure Group
109 Mount Faber Road
The Jewel Box
Singapore 099203
Main Office: (+65) 6270 8855
Fax: (+65) 6273 4639

The Jewel Box Enquiries & Reservations:
Tel: (+65) 6377 9688
Email: customerservice@mountfaber.com.sg
Faber Tours (School & Educational Tours, Inbound Tours)
Cable Car Tickets (Bulk Ticket Sales)
Tel: (+65) 6377 9662
Email: enquiry@fabertours.com.sg

Jalan2 Seni Budaya - Gandamayu Novel karya Putu Fajar Arcana

Novel ini berangkat dari kisah I Sudamala, julukan putra bungsu Pandawa, Nakula, saat berhasil meruwat Dewi Durga kembali menjadi Dewi Uma. Putu Fajar Arcana, wartawan Kompas dan kurator Bentara Budaya, mengisahkan kembali cerita ini dari sudut pandang masyarakat kontempoter. Ia menemukan relasi yang erat antara mitologi Sudamala dengan praktek ruwatan, yang sampai kini masih hidup dalam masyarakat Bali dan Jawa.
Kisah Sudamala, selalu menjadi dasar filosofis dari penyelenggaraan ritual ruwatan. Ruwatan sendiri adalah praktek spiritual yang mentransformasi manusia menjadi manusia baru.

Putu Fajar Arcana mendengar kisah ini dari ayahnya, yang sejak masa mudanya berprofesi sebagai “juru gending” di rumah-rumah warga atau pura, yang sedang menggelar ritual ruwatan. Kisah ini dimulai ketika Putu seringkali diajak ayahnya berpergian ke desa-desa dengan sepeda gayung, hanya untuk “kundangan” menembang. Di sepanjang jalan, ayah menembang dan tidak berhenti sampai tiba di tempat tujuan.

Tembang yang dilagukan tidak lain adalah kisah Nakula yang diserahkan oleh Kunti ke Setra Gandamayu, sebagai syarat agar Durga menolong Pandawa. Pandawa sedang diancam kekuatan raksasa maha sakti Citrasena dan Citranggada. Di sisi lain Durga juga punya kepentingan kepada Nakula, karena hanya putra bungsu Pandawa inilah yang bisa mengubah wajahnya menjadi Dewi Uma kembali.

Putu Fajar Arcana mengisahkan aliran kisah ini dengan bahasa yang sederhana tetapi penuh filosofi. Ia bahkan tak sekadar berkisah, tetapi sekaligus mengangkat isu-isu kontemporer seperti kekerasan perang dan gender menjadi bagian dari cerita. Buku ini juga dikomentari oleh produser Laskar Pelangi Mira Lesmana, sutradara Teater Koma N Riantiarno, serta aktris/sutradara Lola Amaria.

Buku ini menggarap kisah klasik menjadi isu kontemporer, yang seolah tidak berjarak dengan persoalan-persoalan hidup kita sekarang ini.

Penerbit Buku Kompas.

Jalan2Foto: "Ketika akar Menjadi Batang" - Photo by Gede Suhendra

(Lokasi Foto - Pura Rawamangun)

"Ketika akar menjadi batang - Bagi saya ini ilustrasi yang mencerminkan kepemimpinan di negara ini, ketika para pengandali akar rumput dan memiliki massa yang banyak, bisa dengan mudah melakukan penekanan dan pembelokan terhadap norma-norma kehidupan dan budaya. Bahkan pemimpin nasional pun tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengatasi ini. Kerusuhan, demo anarkis, tawuran, ormas anarkis, premanisme baik jalanan dan kerah putih, korupsi masal, dll menjadi negara ini bagaikan pohon ini dimana akar lambat laun menampilkan diri sebagai batang, lantas mana yang bisa disebut pohon utama?"

Jalan2Foto: Photo by Gede Suhendra

"Durga" - Lokasi Rawamangun

"Terlihat patung ini seram, ketikas saya melihat patung dan mengambil foto nya, dikepala saya terlintas tentang orang2 yang melakukan korupsi dan yang paling keji adalah berbagai tindak kekerasan dan intimidasi yang mengatasnamakan Tuhan"


Solo Karnaval 2012

Solo Karnaval 2012 - Jangan lupa buat temen2 yang suka liat parade dan karnaval bisa hadir di acara Solo Karnaval di kawasan Jalan Slamet Riyadi, Solo. Acara ini untuk memperingati HUT Solo ke 256 yang rencananya akan diadakan tanggal 18 Feb 2012. Buat yang suka berburu foto yang ciamik bisa datang nih ke acara ini. Katanya akan ada bazar dan pawai yang menhadirkan berbagai macam seni budaya dan hal-hal unik lain nya.

Jalan2Desa: Kerajinan Desa Tenganan, Bali

Kerajinan Tenun kain di Desa Tangenan. Penduduk desa Tenganan rata-rata bekerja sebagai petani padi, namun ada pula yang membuat aneka kerajinan. Beberapa kerajinan khas dari Tenganan adalah anyaman bambu, ukiran, dan lukisan di atas daun lontar yang telah dibakar. Di desa ini pengunjung bisa menyaksikan bangunan-bangunan desa dan pengrajin-pengrajin muda yang menggambar lontar-lontar.

Untuk kerajinan kain tenun, desa ini dikenal dengan penghasil Tenun Gringsing. Katanya dulu jenis Tenun Geringsing ada 20 jenis. Sekarang yang masih sering dibuat cuma 14 jenis, 7 tenun yang biasa dikenal yaitu: Geringsing Lubeng, Geringsing Sanan Empeg, Geringsing Cecempakan, Geringsing Cemplong, Geringsing Isi, Geringsing Wayang dan Geringsing Batun Tuung. Sayang gw ga menemukan tepat pengerajin tenun nya,habis hujan mlulu Bali...

Jalan2Desa: Budaya Desa Tenganan, Bali

Budaya Desa Tenganan - Sehari-hari kehidupan di desa ini masih diatur oleh hukum adat yang disebut awig-awig dan deasign rumah adat Desa Tenganan dibangun dari campuran batu merah, batu sungai, dan tanah. Dan atapnya dibuat dari tumpukan daun rumbi. Rumah adat desa Tenganan memiliki bentuk dan ukuran yang hampir sama, ciri khas nya berupa pintu masuk yang ukuran lebarnya pas banget ukuran satu orang dewasa.

Penduduk desa ini memiliki banyak tradisi unik dalam merekrut calon pemimpin desa, salah satunya prosesi adat mesabar-sabatan biu (perang buah pisang). Calon pemimpin desa dididik sesuai adat setempat sejak kecil atau secara bertahap dan tradisi adat tersebut merupakan semacam tes psikologis bagi calon pemimpin desa.

Katanya bulan Juli biasanya digelar ngusaba sambah tradisi unik berupa mageret pandan (kalo bahasa Indonesia nya perang pandan). Acara tersebut mengahdirkan dua pasang pemuda desa untuk bertarung di atas panggung dengan saling sabet menggunakan duri-duri daun pandan.

Walaupun menimbulkan luka goresan, penduduk desa ini memiliki obat antiseptik alami dari bahan tumbuhan yang akan diolesi pada semua luka hingga mengering dan cepat sembuh. Tradisi ini katanya untuk melanjutkan kegiatan latihan perang yang rutin dan menciptakan dan mempersiapkan warga agar memiliki kondisi fisik serta mental yang kuat.

Kalo liat2 desa ini lebih dalam, gw jadi inget dengan cerita komik Obelix & Asterix di desa Galia yang semua serba tradisional tapi punya kekompakan yang solid untuk mengantisipasi serangan dari luar desa.

Indonesia begitu kaya budaya....

Jalan2Desa: Tri Hita Karana dan Desa Tenganan

Saat gw kunjungi desa ini, kondisi cuaca di Bali sedang hujan, buat gw hujan adalah anugerah, menambah aroma dan aura kerukunan dan kebersamaan desa yang damai dan asri ini. Percampuran aroma dupa dari persembahyangan yang dilakukan, aroma kayu bakar dari dapur tradisional dan aroma tanah dan daun basah yang membuat gw merasakan dimensi lain begitu memasuki desa ini.

Desa yang sangat unik dan menarik ini dapat ditempuh kurang lebih 1 jam dari Kabupaten Karangasem, Bali. Masyarakat yang tinggal di Desa Tenganan ini adalah suku asli Bali yang tetap mempertahankan hidup tradisional sampai saat ini. Salah satu prinsip hidup penduduk desa ini adalah Tri Hita Karana dan memegang teguh prinsip hidup Tri Hita Karana (konsep dalam ajaran Hindu) yang diwujudkannya dalam kehidupan sehari-hari di desanya.

Tri berarti tiga dan Hita Karana berarti penyebab kebahagiaan untuk mencapai keseimbangan dan keharmonisan. Tri Hita Karana terdiri dari Perahyangan (hubungan yang seimbang antara manusia dengan Tuhan), Pawongan (hubungan harmonis antara manusia dengan manusia lainnya), dan Palemahan (hubungan harmonis antara manusia dengan lingkungan alam sekitarnya). Terlihat dari cara mereka saling menyapa satu sama lain, bagaimana mereka memperlakukan alam sekitar nya dan bagaimana mereka melakukan upacara sebagai tanda rasa syukur dan mengagung Hyang Widi sebagai pencipta alam semesta.


Jalan2Desa: Tenganan Bagian Keaslian Bali

Bali - Setelah selesai menghadiri Peluncuran Gandamayu, gw melakukan perjalanan ke beberapa daerah wisata di Bali, seperti Istana Taman Ujung, Taman Tirtagangga dan Desa Tenganan, Bali Aga. Untuk Tirtagangga pernah gw bahas sebelum nya di blog ini. Sekarang mengenai Desa Tenganan, Bali Aga.

Pada saat gw memasuki kawasan Desa Tenganan ini gw terkesima dengan struktur desanya, dimana rumah-rumah nya berjajar rapih di kanan kiri desa dan ditengah nya ada bale-bale bengong dengan ukuran yang panjang dan beberapa bale bengong kecil yang digunakan untuk kumpul warga dan melakukan kegiatan pembuatan kerajinan warga. Menurut sejarahnya kata Tenganan berasal dari kata "tengah" atau "nga-tengah-ang" yang memiliki arti "bergerak ke daerah yang lebih dalam". Tenganan, demikian nama desa itu, atau biasa disebut Bali Aga (Bali asli). Kata Tenganan menjelaskan tentang pergerakan masyarakat desa yang awalnya berasal dari dari daerah pinggir pantai bergerak menuju daerah perbukitan, yaitu Bukit Barat (Bukit Kauh) dan Bukit Timur (Bukit Kangin). Sunggu Desa yang sangat asli, unit dan berbudaya tinggi.

Jalan2SeniBudaya: Novel Gandamayu


Para penerima Novel Gandamayu : (ki-ka) Mas Warih Wisatsana, Putu Fajar Arcana, Lola Amaria, Dadi Reza Pujiadi, Jean Couteau dan Dr Ayu Pratiwi

Jalan2SeniBudaya: Khrisna Pabichara - Novel Gandamayu

Bali - Salah satu sastrawan yang hadir dalam peluncuran Novel Gandamayu. Khrisna Pabichara Satrawan kelahiran Makasar, teman saya ini, membawakan suntingan Novel Gandamayu dengan lantunan nada yang menarik. Memebuat para penonton terkesima dan mengikuti hingga habis. Dia aktif dalam kegiatan seni sastra dan budaya antara lain penggalangan Koinsastra dan Dialog3Akun.

Dia tidak canggung menggunakan udeng (ikat kepala khas Bali) dan selipan bunga di kuping nya. Yang lucu dari kita berdua adalah saat kita janjian ketemu di Jakarta or Bogor tempat kita tinggal, selalu saja ada halangan, malah ketemu nya di Bali haha....

Selamat berkarya kawan...dan terus lah berkarya..........

Jalan2SeniBudaya: Peluncuran Novel Gandamayu

Akhir minggu lalu gw ke Bali untuk hadir dalam acara peluncuran Novel terbaru dari sahabat saya jurnalis dan sastrawan yang sekarang menjadi editor Kompas Minggu Bli Putu Fajar Arcana bernama “Gandamayu” di Bentara Budaya Bali. Gandamayu adalah novel pertama Putu Fajar Arcana.

Novel Gandamayu bercerita tentang kisah kehidupan wanita dalam mitologi Mahabarata, dimana diceritakan Dewi Durga yang sangat menyeramkan menjelma menjadi Dewi Uma yang lembut dan cantik...gw belum baca semua sih hehehe.

Acara yang menghadirkan dialog bersama budayawan Jean Couteau dan Lola Amaria....salah satu sineas idola gw hehe memberikan sedikit gambaran tentang isi Novel Gandamayu yang diikuti oleh beberapa praktisi sastra dan budaya serta anggota masyarakat yang peduli akan sastra dan budaya.

Acara ini juga diwarnai oleh penampilan musik puisi TeaterLAH Indonesia dibawah pimpinan Dadi Reza Pujiadi, serta fragmen pendek dari novel Gandamayu oleh Abu Bakar. Penampilan Krisna Pabhicara dengan mebawakan suntingan Gandamayu dengan lantunan syair.

Ada satu hal yang menarik dari acara peluncuran Novel Gandamayu adalah Bli CAN panggilan akrab nya mendedikasikan novel ini untuk sang ayah tercinta. Dengan mengundang sang ayah ke atas panggung Bli Can telah menunjukan dedikasi yang tertinggi untuk sang ayah.

Acara peluncuran Novel Gandamayu ini ditutup dengan Tari Barong dan hujan....

Selamat Bli Can atas peluncuran Novel Perdana nya.....