Dubai telah dipimpin oleh dinasti Al Maktoum sejak 1833. Pemimpinnnya saat ini, Mohammed bin Rashid Al Maktoum, juga menjabat sebagai Perdana Menteri dan Wakil Presiden UEA. Ada tujuh emirat yang membentuk Uni Emirat Arab, yaitu Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Umm AlQuain, Ras Al Khaimah, dan Fujeriah. Jadi nama negaranya adalah Uni Emirat Arab
Trip saya ke Dubai saya memilih menggunakan Maskapai Emirates yang langsung dari Jakarta - Dubai tanpa transit. Perjalanan Dubai - Jakarta di tempuh dengan waktu kurang lebih 8-9 jam perjalanan (jarak tempuh 6-7 jam + 2 jam perbedaan waktu). Beberapa tips yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan ke Dubai :
- jangan lupa bikin visa
- bawa pasport yang masih berlaku
- ambil penerbangan malam, sampai dubai pagi
- dipesawat akan dingin jadi bawa jaket dan penutup kepala
- ga usah bawa makanan dan minuman, semua sudah tersedia tinggal minta sama pramugari nya
- bisa charge HP karena bisa charge di pesawat
- bawa extension untuk charger kepala tiga
- bawa extra batere dan memory card buat kamera
- handcary hanya bisa bawa maks 10kg
- kalo suka belanja bawa koper yang besar
- bawa baju kaos dan celana pendek (kalo cewe celana panjang) karena cuaca nya panas
- bawa makanan sendiri jika diperlukan : mie instan, kue-kue kecil, dan makanan kecil lain. masukan ke bagasi
- uang bawa dirham atau US dollar, 1 dirham (AED) = Rp 3,700
- kalo ga au kena roaming atau mungkin internet operator hp mahal bisa sewa faslitasi alat wifi yang di bawa dr Indonesia.
- tidak boleh bawa tas bagasi lebih dr 30kg
- Wajib bawa kamera
- Selain taxi konvensional, Uber bisa digunakan disana untuk transportasi, yang penting kita tau tujuan nya kemana aja
Bus nya penumpangnya keren |
Ada porter juga lho |
Bandara Dubai Internasional Airport (DXB)
Bandara Internasional Dubai dirancang pada tahun 1959, saat Sheikh Rashid bin Saeed Al Maktoum mengorder konstruksi bandara tersebut. Bandara ini diresmikan pada tahun 1960. Menurut gw, Bandara ini saking besar nya, mobiltas para penumpang menggunakan LRT dan lift yang ukuran nya lumayan besar. Ada juga porter nya, buat yang butuh porter mereka ada juga tapi ga sebanyak di bandara jakarta. Secara umum Bandara Internasional Dubai mudah di akses, karena sign nya ada bahasa inggris nya juga. jadi lo ga nyasar kemana-mana. Untuk public transport cukup lengkap disini mulai dr taxi convensional, kendaraan umum lainnya sampe uber pun ada disini.
UBER di Dubai
UBER di Dubai penggunaan nya hampir sama dengan di Indonesia, tp saya lebih baik menggunakan cash dibanding dengan kartu kredit. Dan perlu diketahui adalah supir uber di Dubai itu tidak ada orang lokal semua adalah orang pendatang seperti bangladesh, india, dan daerah sekitar UEA. Untuk mobil nya pun keren-keren, saya waktu itu dapet Lexus IS 400 yang terbaru. Mantaps
Suasana Kota Dubai
Keluar dr Bandara Internasional Dubai, kita langsung masuk ke jalan bebas hambatan untuk menuju ke pusat kota Dubai. kurang lebih 15 menit untuk ke pusat kota. Suasana kotanya rapih, tertata dengan baik tapi terasa gersang hehe ya maklum namanya juga kota di tengah gurun. Tapi emang kota Dubai sangat maju dan modern. Bebrbagai kendaraan mahal berlalu lalang di jalanan. Negara ini tidak mengenai pajak kendaraan, jadi disini sangat murah untuk kendaraan.
Menurut gw Kota Dubai akan lebih indah kalo di lihat malam hari dengan kecantikan aneka lampu jalanan nya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar