DJI Mavic Air (petapixel.com) |
Halooo para pengguna drone......bersiaplah untuk mengganti drone kamu sekarang
DJI adalah salah satu produsen drone yang getol merilis produk terbaru. Diawal tahun 2018 ini, DJI kembali memperkenalkan drone terbarunya, Mavic Air. “Mavic Air” drone ini mirip drone versi sebelumnya, yakni “Spark” dan “Mavic Pro”. Mavic Air bisa dilipat ke atas untuk memudahkan mobilitasnya dibawa ke mana-mana.
Mavic Air lebih kecil dibanding Spark dan 41% lebih ringan daripada Mavic Pro. Spesifikasi Mavic Air mendekati Mavic Pro, bahkan pada beberapa bagian ada yang lebih baik. Mavic Air menggunakan sensor 1/2,3 inci yang mampu merekam video 4k pada 24 hingga 30 bingkai per detiknya.
Sensor itu berkualitas 12 megapiksel dengan lensa lebar 24mm bukaan f/2.8. Mavic Air mampu terbang 42 mil per jam pada keadaan normal. Situasi angin kencang membuatnya hanya bisa terbang 22 mil per jam.
Waktu terbangnya 21 menit atau lima menit lebih lama dibandingkan Spark, tetapi enam menit lebih singkat ketimbang Mavic Pro. Mavic Air juga memiliki desain ventilasi baru yang diklaim DJI bisa membantu mengurangi panas. Katanya ada casing gimbal 3-axis biar pengambilan gambar nya mulus ga goyang.
DJI juga menjanjikan peningkatan software beserta fitur-fitur pada Mavic Air, salah satunya penghindar hambatan alias obstacle-avoidance. Dengan begitu, pengguna bisa lebih mudah menghindari tabrakan dengan burung atau hambatan-hambatan lainnya di udara.
Mavic Air puya mode perekaman dan pemotretan baru, termasuk opsi panorama 32 megapiksel dan model planet kecil. Pemrosesan gambar dan kontrol gestur Mavic Air juga disebut-sebut lebih mumpuni.
Katanya DJI Mavic Air akan mulai dijual pada 28 Januari 2018 dan harga Mavic Air pun berada di antara Spark dan Mavic Pro, yakni 799 dollar AS atau setara Rp 9,9 jutaan. Spark adalah drone buatan DJI paling murah 399 dollar AS (Rp 4,9 jutaan), sementara Mavic Pro 999 dollar AS (Rp 12,4 jutaan).
(sumber: kompas)