Ruang Terbuka Hijau di Jakarta, Penting..!!

Taman, sebagaian orang menganggap taman adalah sekedar tempat tanaman tumbuh dan menjadi penghias rumah atau sudut kota saja...tapi buat saya taman adalah cerminan peradaban suatu kelompok masyarakat di perkotaan. Umumnya kota-kota yang memiliki taman kota yang banyak, hijau dan memadai untuk menjadi sarana bagi masyarakat nya untuk beraktivitas, umumnya merupakan kota yg memiliki masyarakat yang tingkat stress nya bisa ter-manage dengan baik dan memiliki sense of belonging yang tinggii terhadap lingkungan nya...

Salah satu taman yang saya kunjung akhir pekan lalu adalah Taman Tebet dan Taman Honda Tebet yang letak nya berdekatan. Taman ini merupakan salah satu taman yang masih menjadi kebanggaan masyarakat Tebet dan sekitar nya sebagai tempat yang memberikan "kehidupan"dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.


Saat ini fungsi ruang terbuka hijau dalam laju pengembangan kota kerap terdesak oleh kepentingan ekonomi. Padahal, ruang terbuka hijau memiliki peran penting bukan hanya dalam dimensi lingkungan, sosial kemasyarakatan dan estetika kota, melainkan juga dalam dimensi sosial dan budaya. Publik berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mampu membuat wajah Ibu Kota menjadi lebih hijau. Saat ini, pertumbuhan kota berbanding lurus dengan peningkatan jumlah penduduk. Konsekuensinya, pembangunan sarana dan prasarana kota ikut meningkat.

Zona Hijau Hidden Park Taman Tebet

Kebutuhan lahan untuk pembangunan pun terus meningkat. Akibatnya, kawasan hijau yang berada di lokasi strategis kerap terancam oleh nilai ekonomisnya sendiri. Luas ruang terbuka hijau di Jakarta saat ini sekitar 75 kilometer persegi atau hanya 9,8 persen dari total luas daratan Ibu Kota. Angka ini masih jauh dari batas minimal 30 persen seperti yang ditetapkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007.

Hidden Park Taman Tebet

Seperti yang dikutip dari kompas.com, target penghijauan Pemprov DKI Jakarta tahun 2013 mencapai 80 hektar di lima wilayah kota. Pemerintah Jakarta di bawah kepemimpinan Jokowi menargetkan hadirnya paling tidak satu taman di satu kelurahan. Sejauh ini, gerakan penghijauan lebih banyak datang dari inisiatif warga. Pembangunan taman di lingkungan terkecil warga, yakni lingkungan rumah tinggal, sejauh ini menjadi motor penggerak utama terwujudnya penghijauan kota.

Taman Bermain

Upaya Pemkot DKI Jakarta ini tidak akan terwujud dengan baik jika tidak mendapatkan semua unsur masyarakat DKI Jakarta akan kepedulian keberadaan ruang terbuka hijau alias taman kota ini. Salah satu program kegiatan untuk eksplorasi taman-taman kota di Jakarta adalah  Hidden Park Jakarta.
Minggu lalu (24/10) Kementerian Pekerjaan Umum untuk kedua kalinya menyelenggarakan acara HiddenPark yang merupakan suatu kegiatan kampanye publik kreatif ruang terbuka hijau dimana pada tahun ini mengambil lokasi di Taman Tebet Jakarta Selatan.

Dua Rusa yang dibuat dari kaleng bekas

HiddenPark 2013 dalam rangkaian kegiatannya berusaha menggabungkan aneka kegiatan mulai dari kegiatan‘Planting on Farm Bed’ program Urban Farming yang diikuti oleh 75 siswa dari 3 sekolah di sekitar Taman Tebet dan telah dilakasanakan pada Jumat (18/10), kegiatan Park Clean Up dan HiddenPark Volunteer Training yang berlangsung Minggu (20/10) lalu dilanjutkan dengan rangkaian aneka kegiatan lainnya setiap Sabtu dan Minggu yang dimulai pada 26 Oktober hingga 17 November mendatang, dimana setiap pekannya memiliki tema masing – masing yaitu Kids/Family, Art & Music, Sport & Play dan Community. 



Komunitas berpartisipasi pada program HiddenPark tahun ini adalah,
  • Indonesia Berkebun (komunitas urban farming), 
  • Taman Suropati Chambers (orchestra taman), 
  •  Piknik Asik (komunitas piknik), 
  • WikenTanpa ke Mal (komunitas jalan-jalan urban), 
  • Movie Explorer (komunitas pecinta film), 
  • Komunitas Historia Indonesia (komunitassejarah), 
  • ID Folding Bike (komunitas sepeda), 
  • Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI), 
  • Klab Cekatan (komunitas mendongeng), 
  • Komunitas Liburan Anak, 
  • Social Yoga, 
  • Indorunners, 
  •  fitnessku, 
  • Culindra (komunitas taman Bandung), 
  • Green Map Network, 
  • Trashi (Transformasi Hijau), dan lain – lain
Semoga dengan banyak nya pihak-pihak yang peduli akan keberadaan ruang terbuka hijau di Jakarta, Jakarta akan semakin ramah lagi terhadap lingkungan dan memberikan atmosfir yang sehat bagi masyarakat Jakarta...

Salam Hijau...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar