Polisi dari Tim Desus 88 berhasil menggrebek sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di Blok D III nomor 12, Puri Nusaphala, Jatiasih, Bekasi. Rumah tersebut menurut keterangan, rumah tersebut baru dihuni selama 3 minggu oleh penyewa. Hasil nya ditemukan material pembuat bos sebanyak 500kg potasium klorat yang dimasukan kedalam tong. Para penghuni yang diidentifikasi sebagai A.R Setiawan (28th) dan Eko Joko Sarjono (21th) tewas di berondong senjata Densus 88. Patut diakui bahwa intelejen POLRI sudah mengalami kemajuan dalam melakukan observasi dan pengintaian para teroris tersebut.
Beberapa pengamatan yang dilakukan sejak diberitakan di media mengenai penangkapan beberapa teroris tersebut, antara lain, apakah selalu penggrebekan oleh Densus 88 harus sedemikian rupa sehingga mengakibatkan para teroris ini tewas?.....hal ini cukup menjadi polemik di masyarakat karena polisi tidak dapat memperoleh keterangan dari para pelaku, walaupun ditemukan beberapa dokumen yang mengindikasikan akan adanya serangan terhadap presiden RI. Munkin ada baiknya strategi penangkapan para pelaku teroris perlu didasari hasil intelejen yang akurat...sehingga rekan2 di kepolisian memiliki kesempatan dalam melakukan interogasi untuk memperoleh informasi yang bermanfaat.
Dan sudah saat nya juga kita sebagai warga masyarakat yang peduli akan hal ini, peduli akan terciptanya perdamaian di Indonesia yang kita cintai ini, menyadari dan ikut berperan dalam mengantisipasi meluasnya jaringan teroris ini dengan mewaspadai wilayah masing-masing, tungkatkan peran keamanan wilayah melalui RT dan RW. Sudah banyak warga yang menjadi korban akibat menyewakan rumah nya kepada orang yang tidak jelas identitasnya. Malah ada yang ikut di tangkap dan disangka membantu memyembunyikan teroris....kalo sudah begitu kan jadi sial....Jika ingin menyewakan rumahnya sebagai salah satu usaha sampingan, identifikasilah para penyewa dengan secara detil, laporkan dan kordinasikan dengan aparat setempat.
Apapun itu, saya secara pribasi melalui blog ini saya ucapkan SELAMAT atas keberhasilan POLRI mengungkap para pelaku teroris tersebut.