Tanggerang. Minggu pagi (01/02) kali ini sigede berkesempatan blusukan pertama kali ke Pasar Modern di kawasan BSD, Tanggerang. Hampir sama seperti postigan sigede blusukan di Pasar Santa, presepsi kita pada umumnya, yang namanya pasar itu pasti becek, panas dan bau. Pokoknya kurang layak untuk dijadikan sarana rekreasi.
Berdasarkan info seorang sahabat yang tanggal di daerah BSD, Pasar Modern yang sekarang ini sangat layak dan keren untuk jadi tempat rekreasi kuliner sekalian belanja. Penasaran deh sigede.... Minggu pagi itu suasana nya hujan deras seharian mulai dari Sabtu malam nya, sigede tidak bisa berekspektasi dengan kondisi pasar nya saat itu (alias udah parno kalo udah hampir pasti becek abis).
Dan ternyata saat sigede memasuki pasar tersebut diluar ekspektasi awal, pasar sangat ramai tapi juga lumayan bersih dan tertib. Pasar yang didominasi dengan ruko-ruko dan stall mulai jualan sembako, baju, sepatu, makanan, emas dan perhiasan, sampai ke obat-obatan ini hampir seperti pasar-pasar modern di Singapura. Petugas cleaning service pun hilir mudik mengimbangi banyak nya pengunjung.
Hampir 2 jam sigede keliling pasar dan memang Pasar Modern BSD ini menjadi salah satu jantung pergerakan ekonomi di kawasan ini. Ada yang bilang ke sigede kalo dulu ruko-ruko di pasat ini sempat tidak ada yang mau beli, sampai harus dijual murah.
Sekarang pemilik awal yang membeli degan harga murah, mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda luar biasa. Apalagi dengan biaya sewa ruko yang fantastis bisa lebih dari 30juta per tahun makin menyuburkan keinginan investasi untuk membeli ruko dikawasan ini. Dan omset pada pedagang disini pun bisa menyentul ratuan juta per bulan nya.
Di tahun 2014, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan, saat ini jumlah pasar modern yang ada diseluruh Indonesia mencapai 23.000 unit. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 14 persen dalam tiga tahun terakhir. Luar biasa pasar Indonesia....
Lupakan Mall dan mari kita belanja ke Pasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar