"Baca Koran" |
Dalam Street Photography hampir tidak mungkin melakukan setting foto untuk menciptakan "foto yang bercerita".
Dalam ada beberapa jenis photography yang pendekatannya hampir sama dengan Street Photography ada 3 jenis antara lain: Dokumenter, Jurnalistik, dan Jalanan. Apa beda nya?
Kalo Documenter Photography, bisa dilakukan sebuah settingan foto dan disutradarai oleh fotografer, terdapat informasi yang akan diperoleh dari proses foto tersebut, dan estetika bukan sebuah keharusan. Untuk Journalistic Photography, lebih memfokuskan kepada elemen dramatis terhadap peristiwa tertentu. Dan sedangkan untuk Street Photography objek diambil dengan candid, kelengkaapan informasi tidak sesuatu yang penting, dan peristiwa sehari-hari.
Sabtu lalu (11/03) saya mengikuti course singkat tentang Photography Tips Bikin Photo Yang "Bercerita"dengan tema #blusukanJKT002 di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Acara ini diselenggarakan oleh komunitas #streetventure (IG: @streetventure) yang digawangi oleh dua orang photographer senior yaitu Muhammaf Safir Makki dan Widya Amrin.
"Antara Salib, Batu Akik, dan Kopi" |
Kebanyakan Street Photography diperoleh dengan candid alias si objek tidak mengetahui diambil foto nya. Nyawa dari Street Photography ini menurut saya adalah komposisi dan frame yang pas antara object, suasana dan ambience yang ada disekitarnya.
Jenis Foto Obstacle |
Beberapa tempat yang seru untuk bikin Street Photography : pasar, festival, taman kota, taman bermain, tempat rekreasi, museum, perkampungan, perkotaan, gang, koridor jalanan, dll. Dan moment nya yang bisa diambil adalah fokus kepada keunikan foto sehingga bercerita, moment, berbagai elemen seperti arsitektur, advertising dll, eye contact (street portrait), juxtaposition, perspective & angle, gesture, emosi, geometry, mirroring, reflection, similarity, layers, obstacle, force perspectives dan dynamic & motion.
Jenis Foto Juxtaposition |
Beberapa Photography Tips Bikin Photo Yang "Bercerita":
#1 Free your mind, and have fun
Buat saya melakukan Street Photography adalah hiburan dan nambah teman. Komunikasi dengan object merupakan sebuah kunci dalam genre ini. Ibarat kata anak gaul "nge-blend" lah dengan lingkungan sekitar. Kalo foto ga bagus ya gpp, relax....
#2 Tentukan Tempat yang asik
Rencakan lo jalan-jalan ke tempat yang asik dan menarik untuk melakukan Street Photography. kalo tempat nya buat lo udah ga nyaman, ga akan fokus untuk bikin foto yang menarik.
#3 Pilih lensa wide
Gunakanlah lensa wide, hindari penggunaan lensa yang besar sehingga tidak menarik perhatian. Sebisa mungkin kamera yang digunakan tidak terlalu mencolok. Bahkan banyak pelaku Street Photography profesional hanya menggunakan kamera HP
#4 Atur Kamera
Buat saya, setting kamera yang nyaman adalah di mode apeture priority (AV) atau shutter priorty (TV), buat saya kalo setting manual (M) ga bisa cepat dan bisa banyak kehilangan moment.
#5 Selalu Pegang Kamera
Kamera harus stand by terus untuk mengabadikan momen. karena momen yang seru dan unit kadang datang tiba-tiba dan kita akan menyesak jika tidak mendapatkan hal itu.
#6 Jangan Bawa Kendaraan Pribadi
Ini pengalaman saya sendiri, kalo kita pakai kendaraan pribadi kadang kita ribet bergerak dr satu titik ke titik lain, karena harus memikirkan kembali ke titik awal dimana kendaraan kita parkir. so use public transport, and feel free.
Street Portrait |
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar