[News] Wisata & Dubai Food Festival 2017

courtesy of timeoutdubai.com

Panda Jajan pada bulan April mendatang akan berkesmpatan untuk mengunjungi Dubai. Tapi sayang karena ga berbarengan dengan acara Dubai Food Festival. Seperti yang diulas liputan6.com, Dubai Food Festival (DFF), sebuah festival kuliner tahunan yang digelar di Dubai, yang diselenggarakan mulai dari 23 Februari hingga 11 Maret 2017. Pada acara ini, selama 17 hari pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai aktifitas seru dan tentunya sederet menu masakan khas Timur Tengah.


Festival ini menghadirkan berbagai pilihan kuliner terbaik di Dubai, mulai dari kuliner paling elit, hingga kedai tersembunyi yang jarang diketahui orang. Menghadirkan konsep kuliner terkini, dimana sajian hidangan mewah peraih penghargaan dapat dinikmati dengan harga terjangkau, Dubai Food Festival menawarkan perayaan kuliner yang menggiurkan bagi pecinta kuliner di seluruh dunia.

Selain kuliner setelah Panda Jajan kumpulkan beberapa info (tempo.co), banyak juga tempat-tempat yang layak untuk menjadi tujuan wisata (selain belanja). Rencana nya Panda Jajan akan berusaha untuk mengunjungi  :

Area Sejarah Al Fahidi. Kunjungan ke Area Bersejarah Al Fahidi merupakan kesempatan terbaik untuk mengenal cara hidup tradisional masyarakat Dubai, tercermin dari bangunan kuno dengan Menara angin (Barajeel) yang dibuat dari batu, gipsum, kayu jati, kayu cendana, daun dan kayu kelapa. Kelilingi jalan-jalan kecil, jalan setapak dan singkap keindahan kota tua Dubai. Lokasi: Bur Dubai disebelah Creek.

Museum Etihad
 Museum Etihad. seluas 2,5 hektar menceritakan kisah pendiri Uni Emirat Arab, dan berlokasi strategis di sebelah Union House, tempat penandatanganan perjanjian pendirian UEA pada tahun 1971. Terdiri dari delapan paviliun permanen yang menjadi tempa penting bagi UEA, kunjungan ke museum ini akan membawa Anda ke dalam kisah historis negara ini: mulai dari sebuah dokumenter tentang masa lalu UEA, hingga peta interaktif dan juga lini masa yang mengilustrasikan area ini sebelum dibangun, juga kompleksitas proses penyatuan Emirati serta pendirian konstitusi.

Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding Dapatkan sensasi kebudayaan dan kebiasaan lokal terbaik Dubai di Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding (SMCCU), berlokasi di bekas Menara angin yang indah di daerah kota tua Al Fahidi di Bur Dubai. Daftarkan diri Anda untuk mengikuti sesi sarapan, makan siang atau makan malam tradisional khas Emirati yang akan dimulai dengan tur keliling daerah tradisional ini. Setelah itu, duduklah di atas karpet dan bantal khas Bedouin untuk menikmati kuliner tradisional sambal berbincang-bincang dengan penduduk lokal tentang kehidupan di Emirat. Lokasi: Al Musalla Road, Al Fahidi Historical Neighbourhood, Bur Dubai, www.cultures.ae +971 4 353 6666

Souk Naif. Tempat ini merupakan pasar tradisional (souk) tertua di kota ini, yang dulunya merupakan pasar unta. Saat ini Anda dapat menemukan lebih dari 100 toko dan kedai yang menjual hampir segalanya, termasuk tekstil, kerajinan kulit, elektronik dan suvenir. Souk juga terkenal menjual pakaian tradisional (abaya) yang murah, yang menarik bagi para wanita. Dibalik segala tawar menawar yang dapat Anda lakukan, Souk akan menjadi tempat terbaik untuk merasakan kebudayaan tradisional Dubai. Kunjungi pada malam hari, dimana area ini akan lebih terasa hidup. Lokasi: Al Sabkha Road.

Deira Pacuan Unta. Lomba pacu unta merupakan salah satu olah raga tradisional khas UEA dan menjadi kegiatan seru yang dapat disaksikan secara cuma-cuma dan memiliki daya Tarik tersendiri bagi penggila olah raga di kota ini. Berlangsung dibulan-bulan tertentu sepanjang tahun, perlombaan biasanya dimulai pada pagi atau siang hari dan mengambil jalur di padang pasir. Wisatawan dapat menyaksikan ratusan unta yang dilatih secara intens dari berbagai kota di Timur Tengah berlomba untuk memenangkan hadiah menggiurkan bagi pemilik. Seru! Lokasi: Al Marmoom Camel Racetrack, Dubai-Al Ain Road

Pusat Kebudayaan Hatta. Berada dekat batas kota Oman dan Dubai, Pusat Kebudayaan Hatta bukan hanya sebuah pusat kebudayaan, namun juga tempat berjalan-jalan fantastis. Berlokasi di jantung Pegunungan Hatta yang memesona sekitar 100 Km dari pusat kota, Hatta menawarkan sudut pandang unik terhadap kehidupan tradisional di daerah pegunungan di UEA, pada masa 3.000 tahun silam. Memiliki sekitar 30 gedung, juga kanal air segar dan pemakaman arkeologis dan dilengkapi dengan prototipe orisinil, senjata, model, dokumen dan pahatan dari wilayah ini. Lokasi: Hatta Heritage Village, Hatta

Pameran Seni SIKKA SIKKA Art Fair. merupakan acara tahunan yang menampilkan karya seniman-seniman UAE, yang merepresentasikan banyak negara dan menginspirasi mereka untuk memamerkan talenta mereka dengan komunitas luas, untuk menunjukkan karya seni Dubai. Pameran ini menampilkan beragam karya seni dengan medium yang berbeda, seperti instalasi suara dan visual, multi-disiplin, artistik, pertunjukkan musik dan seni visual seperti lukisan, fotografi dan pahatan. Lokasi: Al Fahidi Historical Neighbourhood, Bur Dubai, www.dubaiculture.gov.ae/en/Our-Initiative/Pages/sikka-art-fair.aspx/en/Pages/default.aspx, +971 4 515 5000

Sungai Al Qudra. Habiskan hari yang tenang di alam Al Qudra, yang merupakan kumpulan sungai-sungai buatan manusia disepanjang padang pasir Dubai Said Al Salam. Wisatawan dapat berpiknik di tepi sungai, setelah puas bersepeda mengelilingi Al Qudra Cycling Track, atau juga dapat bermalam dengan berkemah. Ini merupakan cara terbaik untuk mendapatkan pemandangan matahari terbenam Dubai dengan pemandangan sungai, dan juga untuk mendapatkan kesempatan untuk melihat satwa liar seperti rubah padang pasir, oryx dan 170 spesies burung yang hidup disekitar sungai, termasuk flamingo dan angsa. Lokasi: Al Qudra Lakes, Seih Al Salam desert

Al Satwa Area. di Dubai ini memiliki karpet, pita, tanaman, cat dan hal lainnya yang menarik yang belum pernah Anda lihat sebelumnya. Jadilah bagian dari kota ini saat Anda menjelajahi jalanan ini, dan jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba roti khas Timur Tengah terbaik di kota ini! Lokasi: Al Satwa, around Al Diyafah Street; Sun Bakery, Al Satwa Road

Hotel XVA Art. Gaya kontemporer Dubai bertemu dengan Gaya Kuno Dubai di Hotel XVA Art, yang menggabungkan budaya seni dan tradisional. Yang harus dicoba adalah makanan vegetarian yang hadir dengan sentuhan Arab dan India yang lezat! Lokasi: Al Fahidi Historical Neighbourhood, Bur Dubai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar