[Food&Resto] Soto Seger Hj. Fatimah Khas Boyolali



Saat saya melakukan perjalanan ke daerah pasti saya akan mengunjungi berbagai kuliner khas kota tersebut. Salah satu nya saat saya ada perjalanan ke Boyolali. Boyolali di kenal juga sebagai kota penghasil susu khususnya susu sapi. Tugu di kota ini pun bentuknya adalah sapi.


Selain susu Kota Boyolali dikenal sebagai daerah pemasok daging sapi lokal terbanyak di Jawa Tengah.



Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali, produksi susu sapi segar di kota ini mencapai 80.000 liter per hari dengan jumlah susu yang dipasarkan untuk konsumsi manusia langsung ataupun diolah industri sekitar 59.000 liter.

Kabupaten Boyolali terletak di antara dua gunung fenomenal di Pulau Jawa, yaitu Gunung Merapi dan Merbabu. Keindahan alam di Boyolali pun tak terbantahkan. Lokasi bernuansa pegunungan dengan budaya masyarakat lereng Merapi dan Merbabu menjadi daya tarik wisatawan.


Kuliner khas Boyolali


Ada banyak warung soto seger yang ada di sana. Begitu masuk kota Boyolali di sepanjang Jalan Pandanaran, berjajar kuliner yang menawarkan soto seger khas Boyolali. Soto bening yang memiliki dua varian rasa. Soto ayam dan soto daging.



Akhirnya setelah berkeliling kota Boyolali untuk kegiatan social tibalah saya ke Kedai Soto Seger Hj. Fatimah yang ternyata dulunya adalah Warung Soto Mbok Giyem yang telah kondang sejak lama.
Soto ayam maupun soto daging dengan kuah bening, terasa segar. Ada perbedaan antara soto ayam dengan soto daging. 


Untuk soto ayam, sajiannya memakai so'un, ayam suwir, seledri dan taburan bawang merah goreng. Sedangkan soto dagingnya memakai kecambah, irisan daging, seledri dan bawang merah goreng. Tersaji dalam mangkok kecil, tetapi mengenyangkan buat saya.



Paling asiknya lagi soto disajikan dengan makanan pendamping sate paru, sate ampela dan satu telur puyuh. 


Soto Seger H.j Fatimah Boyolali

Jl. Raya Boyolali-Semarang No.261, Sidoharjo, Banaran, Kec. Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57313

Tidak ada komentar:

Posting Komentar