Ini adalah pertama kali saya ke resto ini...ternyata letak restoran ini ada di bagian pojok dari kompleks perkantoran Plaza Central Jakarta (samping RS Jakarta & Univ. Admajaya). Kalo di lihat bentuk bangunan dan nama restoran ini, saya udah merasa bahwa makanan dan atmosfir yang disajikan udah ala Indonesia banget lah.
Dan bener juga dugaan saya, begitu masuk resto aroma bunga melati dan atmosfir Indonesia jalan dulu langsung menyeruak keluar di pikiran dan perasaan saya...ornamen bangunan dan penataan perangkat resto seperti meja, kursi bahkan lemari dan pajangan nya juga beraksen Jakarta tempo doeloe....pas saya masuk resto ini langsung saya tertearik dengan ruangan di sebelah kanan resto..ya terkesan mojok sih hehe...tapi ini pojok yang sangat “doeloe”tapi cozy dengan sentuhan modern...
Menu Sosis Sinyo Londo |
Langsung tanpa pikir panjang saya pesan..tapi saying ternyata sosis nya habiisss...huahauuaua
Akhirnya dengan rasa kecewa berat saya pesan menu sosis lain, yaitu Sosis Sinyo Londo black paper...menu lain yang di rekomendasi ada Iga Bakar Cabe Idjo, Nasi Merah, oseng ketjipir, es selendang sutera...aahhh ternyata menu-menu ini bisa mengobati rasa kecewa saya atas absen nua sosis om yance...
Hal unik dari resto ini adalah, ada grand piano dimana pada hari-hari tertentu ada pemain khusus yang memainkan live music. Selain itu, di meja makan disediakan snack berupa Lidi panjang, mengingatkan saya akan jajanan zaman SD dulu. Harga makanan dan minuman di resto ini pun bervariasi, mulai dari IDR 25,000-100,000. Jika menginginkan tempat yang lebih private, kita dapat melakukan reservasi terlebih dahulu dengan meminta tempat berupa ruangan-ruangan khusus yang lebih private.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar