Jakarta - Lo tau ga kalo ada perayaan "World Toilet Day 2012" hari ini? Ternyata ada lho setiap tanggal 19 Nov hari dimana kita memperingati tentang penggunaan toilet (kalo di Indonesia dikenal dengan WC atau jamban) yang memenuhi standar kesehatan dan kelayakan untuk digunakan. Tidak hanya bagaimana etika dan estetika aja tetapi bagaimana limbah alami sehari-hari manusia itu bisa dikelola dengan baik dan berdampak positif bagi lingkungan. Bayangkan kalo limbah ini tidak dikelola dengan baik, pasti akan mengakibatkan polusi dan kondisi yang sangat tidak sehat.
Saah satu website yang peduli lingkungan menyebutkan bahwa ribuan masyarakat diberbagai belahan dunia akan menulis dan mendatangani petisi dan memberikan petisi sebagai tanda komitmen mereka untuk memperhatikan krisis sanitasi dan air di dunia.
Di Indonesia seperti yang dilansir detik.com, Direktur
Permukiman dan Perumahan Bappenas, Nugroho Tri Utomo mengatakan kesadaran memiliki sanitasi yang bersih di Indonesia masih rendah.
Setidaknya hingga tahun 2012, ada sekitar 20% dari penduduk Indonesia
tidak memiliki sanitasi yang baik seperti toilet, setidaknya ada 48 juta penduduk Indonesia yang melakukan buang air besar
sembarangan seperti di sungai dan tanah kosong sehingga mencemari air
tanah dan sungai karena tidak memiliki toilet yang memiliki jamban atau
tempat penampungan limbah rumah tangga jelas nya.
"Saat masih ada 20%
penduduk Indonesia praktik buang air besar (BAB) atau 48 juta penduduk
yang belum melakukan praktik BAB di toilet. Tinja yang tidak tertampung
14 ribu ton sama dengan 6700 gajah Sumatera terbuat dari tinja,
akibatnya kotoran akan mencemari air tanah," tutur Nugroho pada acara
World Toilet Day di Senayan City, Jakarta.
Pemerintah perlu membuat aturan mengenai layanan publik khusus mengenai standar toilet umum yang disediakan. Layanan umum yang bisa menjadi barometer terukur nya tingkat kesehatan masyarakat. Masih banyak yang perlu diperbaiki dari pengelolaan toilet di Indoesia. Sebagai contoh dekat saja, penulis pernah menemukan kondisi toilet yang sangat tidak layak di stasiunm terminal bahkan di bendara internasional, ini saja tidak bisa dikelola dengan baik di Indonesia, kalo ditanya alasan nya klasik, masalah anggaran. Tapi lihat kalo kita ke Singapura dengan mobilitas penduduk yang tinggi, pemerintah dan lembaga-lembaga pemerintan memiliki komitmen untuk memberikan standar layanan yang sangat layak bahkan kalo penulis lihat rata2 pengurus toilet di Singapura adalah orang-orang yang lanjut usia dan masih dapat bekerja dengan baik. Mereka saja bisa menjaga toilet tetap bersih, kenapa kita yang muda tidak?...masalah nya mau apa tidak.
Menurut gw ini adalah salah satu bentuk kepedulian kita yang paling dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, dengan merawat toilet/jamban yang ada di rumah berarti kita memperhatikan kesehatan keluarga kita dan orang lain. Mulai lah dari kita sendiri...HAPPY TOILET DAY..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar