Mengutip situs resmi Locavore, dua koki di balik kesuksesan restoran ini adalah Eelke Plasmeijer dan Ray Adriansyah. Eelke Plasmeijer pernah menjadi Head Chef sebuah restoran bintang dua Michelin di Amsterdam, Belanda. Sedangkan Ray Adriansyah adalah orang Indonesia yang belajar di sekolah kuliner di Christchurch, Selandia Baru.
Gaggan Anand |
Untuk posisi pertama Asia's 50 Best Restaurants 2017 diduduki oleh Gaggan, restoran India kontemporer di Bangkok, masih berhasil memikat dewan juri daftar 50 Restoran Terbaik di Asia. Selama dua tahun berturut-turut, restoran yang dikomandani oleh Gaggan tersebut berhasil duduk di peringkat puncak daftar prestisius yang disponsori oleh S. Pellegrino dan Acqua Panna itu.
Tak hanya Gaggan yang berhasil mempertahankan posisinya, restoran Narisawa di Tokyo juga tetap duduk di posisi kedua. David Pynt, koki asal Perth yang mengepalai dapur restoran Burnt Ends di Singapura, tahun ini menjadi buah bibir karena berhasil membawa restorannya naik 16 peringkat ke posisi 14.
Sementara itu, restoran fine dining tersohor di Singapura, André, berhasil naik dua peringkat ke posisi ketiga tahun ini. Di posisi 30, restoran Le Moût asal Taichung tetap menjadi satu-satunya restoran terbaik di Asia yang dipimpin oleh koki wanita. Indonesia kembali menempatkan satu wakilnya dalam daftar terbaik ini setelah tahun lalu absen. Restoran Locavore di Ubud berhasil duduk di peringkat 49. Tempat makan ini populer dengan hidangan campuran antara Eropa dan Indonesia yang diolah menggunakan bahan-bahan lokal.
Indonesia mungkin bisa bikin 50 Resto terbaik di Indonesia....
Asia's 50 Best Restaurants 2017 Highlights
Tidak ada komentar:
Posting Komentar