Stardate.org |
Jakarta, Akhir-akhir ini cuaca di Jakarta ga bisa di prediksi ya, pagi tersa sangat panas dan sore hari tiba-tiba hujan. Tiap pagi pk 07.00 - 08.00 saya merasa matahari sedang narsis-narsis nya memancarkan cahaya dan panas nya. ada apa yah?
Berdasarkan kutipan dari www.space.com bahwa berdasarkan pengamatan dari pesawat NASA's Solar Dynamics Observatory matahari telah mengeluarkan 3 flare (lidah) api yang cukup besar dam massive dalam waktu dua hari terakhir ini. Flare pertama dan paling besar dimulai pada Senin 2 April lalu.
April 2017 Solar Flares
Kondisi Lainnya?
Ternyata ada fenomena EQUINOX.....(bukan equinox yang ada di Plaza Senayan yah hehe). Fenomena ini adalah fenomena astronomi yang rutin terjadi 2 kali tiap tahunnya (sekitar tanggal 20 Maret dan 23 September).
Equinox adalah fenomena saat matahari melintas dan berada tepat di atas garis khatulistiwa (equator). Indonesia sebagai Negara yang berada pada daerah khatulistiwa tentunya dapat merasakan secara langsung bagaimana dampak dari fenomena ini. Faktanya dalam waktu dekat ini, kita akan mengalami equinox pertama pada tahun 2017 yang jatuh pada 20 Maret lalu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa suhu udara bisa mencapai 40 derajat Celcius bila terjadi fenomena equinoxSaat fenomena ini berlangsung di luar bagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis bagian utara ataupun selatan. Keberadaan fenomena tersebut tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis, di mana kita ketahui rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia bisa mencapai 32-36°C.
Equinoxes | National Geographic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar