Harga Tiket MRT & Panduan Naik Efektif MRT di Jakarta



Jakarta akhirnya punya MRT kalo di luar negeri namanya Mass Rapid Transportation tapi kalo di Jakarta namanya Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang resmi beroperasi mulai Minggu bulan Maret lalu. Sebagai masyarakat sekitar saya sudah mulai bisa menjadikan transportasi umum ini menjadi pilihan utama dalam melakukan kegiatan sehari-hari.




Per hari ini (13/05) Tarif minimal MRT Jakarta adalah sebesar Rp 3.000 dan tarif maksimal MRT Jakarta sebesar Rp 14.000. Berikut adalah tariff MRT Jakarta yang melalui 13 stasiun yang tersedia, antara lain :

- Lebak Bulus - Fatmawati Rp 4.000
- Lebak Bulus - Cipete Rp 5.000
- Lebak Bulus - Haji Nawi Rp 6.000
- Lebak Bulus - Blok A Rp 7.000
- Lebak Bulus - Blok M Rp 8.000
- Lebak Bulus - ASEAN Rp 9.000
- Lebak Bulus - Senayan Rp 10.000
- Lebak Bulus - Istora Senayan Rp 11.000
- Lebak Bulus - Bendungan Hilir Rp 12.000
- Lebak Bulus - Setia Budi Astra Rp 13.000
- Lebak Bulus - Dukuh Atas BNI Rp 14.000
- Lebak Bulus - Bundaran HI Rp 14.000


Setelah kurang lebih 2 bulan ini menggunakan MRT ada beberapa yang mungkin masukan pribadi say aini bisa dijadikan panduan untuk memanfaatkan moda transportasi ini.

1. Siapkan kartu e-money yag telah terisi tentunya. Cek sebelum masuk
2. Perjalanan antar stasiun 2 hingga 3 menit.  Saat jam sibuk kereta akan tiba 5 menit sekali
3. Jangan merokok, makan atau minum selama di gerbong MRT
4. Lihat tanda arah MRT yang akan dituju
5. Saat mau masuk gebong, UTAMAKAN yang keluar terlebih dahulu
6. Jangan menempati kursi prioritas. Yang berhak : yang berhak yaitu para penyandang disabilitas, ibu hamil, ibu membawa anak, dan lansia.
7. Jangan berdiri di pintu, karena menghalangin orang keluar dan masuk
8. Kalo naik escalator, kalo diam ambil jalur kiri, kalo berjalan naik tangga ambil posisi kanan



Saya menggunakan kendaraann motor yang saya parker di kawasan parkiran di stasiun fatmawati yang menuju perumahan Taman Cilandak. Disana tariff nya Cuma Rp 5,000 per hari untuk motor dan mobil Rp 10,000 per hari.

Semoga masyarakat Jakarta bisa menjaga fasilitas yang dibangun dengan menggunakan pajak kita dengan baik dan tertib. Biar awet

Selamat mencoba


Tidak ada komentar:

Posting Komentar