Pesona Wisata Kota Padang



Beberapa waktu lalu untuk pertama kali nya saya mengunjungi Padang. Tapi tidak sampai ke Bukit Tinggi. Dalam waktu singkat kunjungan itu saya manfaatkan untuk melihat dan merasakan berbagai keindangan kota Padang.

Kalo mau menikmati Padang secara utuh, disarankan untuk menmpuh perjalanan 2-3 jam ke Bukittinggi, karena disanalah pusat kuliner dan wisatanya. Kalo di kota Padangnya ga terlalu banyak.


Bahkan lucunya lo ga akan bisa menemukan indomaret maupun alfamart di kota tersebut, dan ternyata benar. saya tidak tau kenapa.

Saat sampai di bandara saya pun ke kedai makan khas Padang. untuk mecoba menu yang khas di Padang. Inilah menu pertama saya yang saya coba : Teh Talua (teh pakai telur). Setiap minuman khas daerah selalu ada pasangan kudapan nya yaitu Lapek Bugih.





Saya tiba di Bandara Perjalanan pun dimulai dr Bandara Minangkabau sekitar jam 10an, setelah menikmati snack tadi lgs menuju kota Padang. Perjalanan kurang lebih 40 menitan, jd bisa sekalian makan siang.

Angkotnya banyak yang dimodif 

Banyak yang unik 

Lalu lintas selama perjalanan ga terlalu banyak beda dengan daerah lainnya yang banyak angkot dan sepedah motor. Satuhal mungkin yang ada sama nya dengan daerah lain, banyak motor dan angkot yg agak ugal-ugalan hehe. Karena pas makan siang, akhirnya kita mampir ke resto yang rekomen buat didatangi namanya Rumah Makan Lamun Ombak. Konon rumah makan ini cukup terkenal di Kota Padang karena sering kali menjadi tempat makan para pejabat dan tokoh – tokoh nasional yang berkunjung ke Sumatera Barat.




Ada beberapa lokasi RM Lamun Ombak ini di Padang , yang kita datangin ini di Jalan Padang – Bukittinggi Km.24, Pasar Usang, Sungai Buluh, Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, 0751-7051426. Rumah Makan Lamun Ombak menyediakan aneka masakan khas Minangkabau dengan cita rasa yang lezat. Semua menu dihidangkan di meja makan layaknya resto padang di Jakarta.


Seru makanan nya yang penting ada kepala ikan

Setelah kenyang dalam perjalanan kita melewati satu icon kota padang yang keren banget yaitu Masjid Raya Sumatera Barat. Masjid ini menurut gw unik, kenapa? masjid tampil tanpa kubah, tahan gempa katanya, mengusung budaya Minang dan dijuluki Masjid 1000 pintu angin.






Masjid Raya Sumatera Barat merupakan masjid terbesar di Sumatera Barat. Tempat ibadah ini berada di lokasi yang sangat strategis. Tepatnya di perempatan Jalan Khatib Sulaiman dan Jalan Ahmad Dahlan, Kota Padang. Kompleks Masjid Raya Sumatera Barat punya luas sekitar 40.343 meter persegi, dengan bangunan utama masjid terdiri dari tiga lantai.




Saking luas nya ini Masjid capek juga jalan mengeliling areal masjid ini. Ini adalah spot terakhir yang saya kunjungi di hari pertama saya di Padang. Saya akan ulas lagi spot lain yang seru di Padang di tulisan saya selanjutnya. terima kasih




Tidak ada komentar:

Posting Komentar