Edamame, Okra dan Frozen Food Produk Mitra Tani 27 Tembus Pasar Internasional

Perjalanan saya ke Jember untuk mengunjungi salah satu sentra petani kedelai dan pabrik pengolahan kedelai edamame (kedelai Jepang) bersamaan dengan terjadi nya mogok masal para penjual tahu dan tempe di Jakarta dan beberapa daerah di Indonesia. Kebutuhan kedelai dalam Indonesia beberapa waktu ini mengalami gejolak yang sangat memukul pelaku industri tahu tempe dan beberapa produk makanan berbahan baku kedelai. Pemerintah sempat menetapkan harga jual kedelai sebesar Rp 8.490 per kilogram, sejumlah produsen tempe dan tahu masih membeli kedelai dengan harga Rp 8.900 sampai Rp 9.300 per kilogram. Para produsen menginginkan penurunan dan kestabilan harga (sumber: Kompas.com).

Petani sedang memanen edamame

Di Jember terdapat perusahaan bernama Mitra Tani Dua Tujuh (MT27) yang memiliki kapasitas produksi kedelai edamame untuk di eksport ke Jepang. Sebelum PT. Mitratani Dua Tujuh berdiri, diawali dengan penelitian penanaman Edamame di Jember sejak tahun 1992. Edamame adalah tanaman yang berasal dari negara yang beriklim subtropis yang coba dibudidayakan di Indonesia yang beriklim tropis. Uji coba ini dilakukan berulang ulang hingga tahun 1994.

Proses pemilihan edamame

Berdasarkan hasil uji coba budidaya edamame yang berhasil dan menghasilkan product Edamame yang memiliki cita rasa yang berbeda jika dibandingkan dari negara asalnya, bahkan Edamame Indonesia dikatakan lebih baik. Berawal dari itu dan market Edamame di Jepang cukup besar maka pada tahun 1994 didirikanlah PT. MITRATANI DUA TUJUH.

Edamame dari lahan yang siap di olah

PT. Mitratani Dua Tujuh secara hukum berdiri sejak tahun 1994, yang diresmiikan oleh Menteri Keuangan RI (Bapak Mar’i Muhammad) bersama Menteri Pertanian RI (Bapak Syafrudin Baharsyah), pada tanggal 26 Nopember 1994. Secara operasional PT. Mitratani Dua Tujuh start pada tahun 1995 yang memulai eksportnya untuk tujuan Japang. 

Pemilahan Okra

PT. Mitratani Dua Tujuh berlokasi di Kabupaten Jember, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Lumajang. Dipilihnya lokasi ini karena Tanah Pertanian dan Perkebunan yang subur termasuk sarana irigasi yang memadahi, serta ketersediaan tenaga kerja yang cukup dan mendukung untuk mengembangkan pertanian atau yang akhirnya kita sebut sebagai Agro Industri. PT. Mitratani Dua Tujuh berada di Jalan Brawijaya 83, Mangli – Jember. Berdiri di arel tanah seluas +  4,2 Hectar.

PT. Mitratani Dua Tujuh, dalam kurun waktu 5 tahun berdiri, memproduksi komoditi export selain Edamame adalah : Okra, Terong, Ubi Jalar, Lobak, Kacang Panjang, Buncis dan Mangga.

Yang menjadi cirikhas product PT. Mitratani Dua Tujuh adalah Semua product adalah Frozen, Tahan lama dan tanpa bahan pengawet (kimia). Productnya memiliki Life Time (exp date) hingga + 2 tahun. Dari beberapa commoditi tersebut akhirnya terseleksi EDAMAME dan OKRA sebagai product unggulan yang diproduksi hingga saat ini.

Awalnya PT. Mitratani Dua Tujuh didirikan untuk tujuan Export, akan tetapi dengan seiring berkembangnya waktu product-product PT. Mitratani Dua Tujuh juga sangat diminati di pasar lokal.

Untuk Export, pada mulanya negara Japan adalah yang menjadi tujuan, mengingat PT. Mitratani Dua Tujuh pertama kali mengenal tehnologi pertanian dan tehnologi proses ini dari Jepang, yaitu dari sebuah organisasi nirlaba yang bernama JETRO (Japan External Trading Organization). Namun sesuai dengan tuntutan market akhirnya product dari PT. Mitratani Dua Tujuh juga diminati oleh negara lain, seperti : Singapore, Malaysia, Taiwan, Canada, Belanda dan Amerika. Walaupun sampai saat ini pasar jepang masih menyerap product kami yang terbesar yaitu sekitar 80%, sedangkan yang 20% terbagi untuk negara lainnya.

Kedepannya MT27 berharap mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah untuk pengembangan kedelai varietas unggul dan pengadaan lahan tanam yang lebih luas lagi sehingga petani kedelai di Jember punya kesempatan memberikan kontribusi pengadaan kedelai untuk kebutuhan dalam negeri 

Salah satu produk frozen food (makanan jadi) yang akan di kirim

Produk lain nya

Pasar Lokal juga cukup menarik, sehingga Product Edamamame khususnya sudah terserap 1.000 tons untuk area Jawa dan P Bali. Selain itu PT. Mitratani Dua Tujuh juga melayani Industri Catering seperti PT. Pangansari Utama, untuk memasok kebutuhan makanan PT. FREEPORT INDONESIA. Dengan aneka product sayur instan, seperti : Cap Cay, Sayur Asem, Gudeg Tewel, Sambal Terasi, Sambal Lado Mudo dan aneka kolak untuk kebutuhan bulan Ramadhan. Kurang lebih ada 50 macam koleksi sayuran dan lauk siap saji. Frozen, tanpa pengawet, tahan lama dan hygienis.