Jakarta - Udah ada yang pernah cobain terbng lewan bandara terminal 3 ultimate yang baru? buat yang belum pernah, mesti coba susana baru bandara baru yang memiliki konsep seperti bandara-bandara internasional lain seperti Singapura, Jepang, Korea, dll.Bandara terminal 3 ultimate ini bari hanya ada maskapai Garuda saja disini. seluruh rute penerbangan internasional Garuda Indonesia pindah dari Terminal 2 ke Terminal 3 Ultimate, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Saat masuk ke area check in, traveler juga dikemudahan sign untuk tahu counter nama yang akan digunakan untuk checkin, walaupun belum terlihat kelengkapan yang maksimal untuk check ini otomatis tp menurut saya ini sudah cukup baik. Oh ya, disini saya tidak melihat ada porter untuk membantu kita membawa barang yang cukup banyak dan besar.
Terminal baru yang dibangun dengan investasi Rp 7 triliun itu konon secara bertahap akan diisi 172 tenant atau gerai, yang menyajikan makanan, minuman, retail, dan toko lainnya. Gerai-gerai itu akan bermunculan sejalan dengan tahap beroperasinya terminal baru itu. Gerai-gerai itu akan menonjolkan makanan dan produk dalam negeri dan sebagian lagi merek internasional. tapi saya lihat sudah ada brand-brand yang cukup besar menghiasi berbagai sudut komersial di bandara ini.
Sistem pengelolaan dilakukan dengan cara master concessionaire, meliputi food & beverages terdiri atas empat lisensi, pembagian berdasarkan zona internasional dan domestik dengan gerai restoran, food court, fast food, bakery, coffe, dan desert. Shop (nonduty free) terdiri atas tujuh lisensi. Pembagian itu berdasarkan sub kategori terdiri atas generail retail, books, dan convenience items. Adapun duty free terdiri atas dua lisensi yang meliputi kosmetik dan parfum, jam dan perhiasan, confectionery, suvenir, liquor & tobacco, serta fashion & accessory.