[Otomotif] Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015

Jakarta - Kali ini di Jakarta ada dua event otomotif besar yang dielenggarakan secara bersama-sama. Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai dan Indonesia International Auto Show Kemayoran(IIAS)di JEIExpo Kemayoran. Kebetulan saya datang ke ICE. Karena saya nggap ini adaah tempat baru dan pertama kali saya kesini.

[Food Festival] Kuliner Khas Medan di Festival Kuliner Serpong 2015

Tanggerang. Saya kembali secara spontan melangkahkan kaki setelah mendapatkan info bahwa Summarecon Agung menggelar Festival Kuliner Serpong pada 2015 ini.  Acara ini menyajikan ragam kuliner dan budaya dari tanah Batak, Sumatra Utara. Wah ini baka menarik pikir saya...

[MALL] AEON Mall Hadirkan Nuansa Mall Jepang

Buat yang bosen dengan mall yang ada di Jakarta, Anda bisa mendatangi mall yang bari di kawasan BSD ini, namanya AEON Mall. Dengan mengusung tampilan mall seperti mall di Jepang, AEON hadir dengan viral yang cukup massive di social media.

[Resto&Kuliner] Enaknya Ayam Afrika di Foodism Kemang

Jakarta - Kalo dengar kata Foodism pasti ingat masa ramai2nya pertama kali di Senayan City. Kali ini mereka melanjutkan eksistensi kesuksesan Foodism di Senayan City tersebut yang telah beroperasi sejak delapan tahun lalu, sekarang Foodism berekspansi ke wilayah Kemang untuk memanjakan lidah para pemburu kuliner.

[KULINER] Kayanya Bubur Khas Indonesia

Suka makan bubur ayam di pagi hari? Saya hobi makan bubur ayam, di Indonesia bayak sekali jenis bubur, tapi secara spesific bubur ayam. Dari Aceh hingga Papua setiap daerah punya jenis bubur ayam. Budaya makan bubur dibawa para pedagang China saat ber transaksi di Nusantara. Kebiasaan makan bubur para pedagang dan pekerja kapal China, mulai di tiru oleh orang Indonesia hingga sekarang.

Ternyata bubur dulu di China ada cerita nya. Seorang pengamat kuliner tradisional China, Budi San seperti yang dikutip oleh solobitz.co.id menjelaskan jika sejarah bubur ayam China sudah dimulai sejak era Kaisar Shih Huang Ti (238 SM), yang terkenal bisa menyatukan China dalam satu kekuasaan.

“Kaisar Shih merupakan kaisar yang tercatat banyak melakukan perubahan besar di daratan China,” ujar Budi. Ada kisah di zaman dinasti Chou, kekaisaran China terpecah belah menjadi beberapa bagian kerajaan kecil.

[Kuliner] Mau Panjang Umur? Makan Pedas

Kuliner Indonesia merupakan surga nya makanan pedas. Setiap daerah pasti ada "jagoan" masakan pedas nya. Dari Aceh sampai Papua banyak terdapat sambal khas daerah yang super pedas, baik itu yang memang resep turun termurun yang menjadi sebuah tradisi maupun sambal yang merupakan "temuan" masa kini. Saya suka seali dengan sambal khas apapun itu. Anda suka pedas?

Sebuah studi terbaru dilakukan dengan menganalisis kebiasaan makan terhadap rincian kesehatan. Penelitian yang dilakukan terhadap hampir setengah juta orang di Cina menunjukkan bahwa mereka yang makan makanan pedas enam atau tujuh kali dalam seminggu memiliki 14 persen penurunan risiko sekarat dibandingkan dengan orang-orang yang makan kurang dari sekali seminggu.

Seperti yang dikutip dari Tempo.co, makan makanan pedas juga dikaitkan dengan rendahnya risiko kematian akibat kanker, penyakit jantung, dan penyakit pernapasan. Pada wanita, itu juga sesuai dengan penurunan risiko kematian akibat infeksi. Para peneliti menekankan bahwa temuan mereka bersifat korelasional, yakni makan makanan pedas juga dapat dihubungkan dengan kebiasaan diet lainnya, pilihan gaya hidup, atau status sosial-ekonomi.

[Resto & Kuliner] Meriah nya Kota Tua dan Historia Cafe

Suasana Minggu Malam di Pelataran samping Museum Fatahillah Jakarta

Baru kali ini saya menjelajah kawasan Kota Tua di Jakarta di malam hari. Cuma kali ini saya mencoba mengikuti kata hati saya untuk sekali-kali mengunjungi tempat yang belm pernah saya lakukan. Ya jadi lah wisata Kota Tua di malam hari.

Di kawasan Kota memang banyak menyimpan warisan sejarah dan budaya dari masa lampau. Tak aneh jika kemudian kita mengenalnya sebagai kawasan cagar budaya dengan nama ‘Kota Tua’ Jakarta. Penamaan Kota Tua merujuk pada daerah yang dulu dikenal sebagai Oud Batavia (Batavia Lama) masa Kompeni atau VOC Belanda. Dimana daerahnya dikelilingi dinding tembok tebal dan tinggi serta parit yang dalam dan lebar. Kota berati tempat yang dibentengi (Sangsekerta).