Tanggerang. Saya kembali secara spontan melangkahkan kaki setelah mendapatkan info bahwa Summarecon Agung menggelar Festival Kuliner Serpong pada 2015 ini. Acara ini menyajikan ragam kuliner dan budaya dari tanah Batak, Sumatra Utara. Wah ini baka menarik pikir saya...
 |
| “Horas...Beta Mangan Hita” |
Event tahunan bertajuk “Horas...Beta Mangan Hita” digelar di Summarecon Mal Serpong (SMS) mulai Jumat, 14 Agustus sampai dungeon 6 September 2015, mungin dengan adanya acara ini pengunjung bisa mengenal lebih dalam dan mengetahui budaya Batak.
 |
| Stand oleh-oleh khas Medan |
Berdasarkan list kuliner yang tertera di pintu masuk acara festival ini menghadirkan 63 stand dan 26 gerobakan sajian kuliner khas Sumatera Utara dan nusantara lainnya. Beberapa kuliner yang saya temui antara lain Oleh-oleh khas Medan, Lapo Ni Tondongta Senayan, Atek, Es Campur Jelly Pluit Sakti, Martabak Medan Pluit Sakti, Bihun Bebek 75 Pluit Sakti, Lap Choi dan Mie Sop Ayam Medan, Kwetiaw Ashim Medan, Lontong Medan Alay, Cing Cong Fan Asli Soto Medan Muara Karang.
 |
| Nasi Goreng Teri Medan |
Khusus di hari Jumat, Sabtu dan Minggu, berlokasi di panggung Broadway, Downtown Walk akan dihibur penampilan dari Trio Batak dengan lagu-lagu khas yang sering disenandungkan suku ini untuk menemani pengunjung mencicipi dan menyantap berbagai pilihan kuliner di FKS.
Ada beberapa zona yang dibagi berdasarkan kulinernya, antara lain Zona Siantar, Zona Selat Panjang, Gerobakan, dan Zona Merdeka.
 |
| Seragam khas pelayan |
Panitia sudah menyiapkan suasana budaya Batak dengan aneka ornament, replica rumah Bolon, replica tugu Brastagi di area mal. Festival ini sudah berlangsung untuk kelima kalinya dengan mengangkat ragam budaya dan tema berbagai daerah. Keren banget Summarecon.....
Sebenarnya saya aga sedikit kecewa, karena saya tidak menemukan kuliner yang benar2 otentik masakan Batak atau Medan. Kebanyakan Kuliner disini adalah kuliner khas Chinese Medan. Untuk mengobati rasa kecewa saya, saya makan hahahaha...... Dalam kunjungan saya ke festival ini, saya mencoba beberapa jenis makanan, salah satunya Nasi Ayam Udang Medan "Wen-Wen. Hanya Rp 28,000 per porsi. Tapi nasi ini enak juga. Isi nya hanya, Udang yang cukup besar dan 2 potong ayam goreng dengan nasi hainam.
 |
| Nasi Udang Ayam Medan Wen-Wen |
 |
| Nasi Goreng Teri Medan |
 |
| I Love Serabi Solo |
 |
| Tongseng Kambing |
Seiring dengan marak nya bisnis kuliner nusantara dan para pelaku bisnis kuliner yang semakin menjamur, saya sih berharap kuliner nusantara makin menjadi raja di Indonesia. Kuliner nusantara yang ASLI dan OTENTIK harus diperkenalkan. Dan anak-anak muda sekarang makin banyak yang tahu bagaimana membuat masakan kuliner nusantara.
 |
| Tempat Panggang Serabi Solo |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar