Apalagi saat ketika berkunjung ke Hongkong ?
Hong Kong bagi saya adalah surga kuliner apapun bahan baku nya, semua ada. Surga kuliner. Hongkong tidak hanya menyediakan dim sum lezat ala resto. Selain resto, ada dai pai dong adalah pilihan mengisi perut. Dai pai dong artinya kira-kira adalah kios-kios atau warung kecil yang ada di pinggir-pinggir jalan.
Ada Dai pai dong yang menyediakan tempat duduk, ada pula yang hanya menyediakan cemilan yang ditempatkan di kertas atau mangkok dan dapat dimakan sembari jalan. Menu yang disajikan beragam. Ada makanan berbahan ayam, bebek, babi, bakso dipadu dengan nasi atau mi dan sayuran. Biasanya, mereka memajang potongan ayam, bebek atau babi di etalasenya. Untung nya saya pemakan semua hehe...
Di waktu makan siang atau makan malam, warung ini bisa penuh sekali. Di dai pai dong favorit, tidak jarang orang rela antre dan makan satu meja dengan orang yang tidak dikenal. Demikian pula dengan kios yang menyediakan cemilan. Mulai dari baso, jeroan sapi pedas hingga makanan laut atau sea food.
Kios cemilan ini buka hingga lewat tengah malam. Kalau bingung mencari kios mana yang menyediakan makanan enak, lihat saja antreannya. Kalau ada antrean panjang, asap mengepul menyebarkan aroma nikmat, bisa dipastikan kios itu menyediakan kudapan lezat. Tidak bisa berbahasa Kanton atau Mandarin ?
Jangan takut tidak bisa makan di tempat seperti ini. Dengan hanya menunjuk saja, melihat ke tetangga sebelah, makan apa dia, pasti dilayani, perut pun terisi. Ada beberapa tempat di Hongkong yang terkenal dengan street foodnya. Cobalah datang ke Temple Street. Letaknya di dekat stasiun MTR Jordan di line merah.
Jika dari pulau Hongkong, kita dapat mengarah ke stasiun Admiralty jalur biru lalu berganti jalur merah menyeberang ke Tsim Sha Tsui. Temple Street tidak jauh dari pasar malam Mongkok. Berbagai makanan disajikan di Temple Street, langsung beratap langit.
Tidak hanya turis, orang lokal juga senang makan di kawasan ini. Ke arah utara lagi, ada juga kawasan Sham Shui Po. Kawasan ini terkenal dengan toko-toko penjual barang elektronik.
Di tengah kota, di kawasan Central cobalah ke Graham Street yang merupakan salah satu pasar tertua di Hongkong. Banyak orang yang enggan makan di pinggir jalan karena alasan kebersihan dan kesehatan. Di Hongkong, penjaja makanan pinggir jalan harus memenuhi beberapa persyaratan yang menunjang kesehatan. Selain itu, pastikan juga makanan yang disajikan dalam keadaan panas sekali, bukan suam-suam kuku, atau sudah keluar dari panic selama beberapa saat.
Untuk buah, pilih yang masih segar. Sembari mata menikmati suasana sibuk di Hongkong, mulut pun dapat menikmati makanan setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar