Nasi Jamblang Bu Nur Cirebon



Tahun lalu saya sempat mengunjungi Kota Cirebon untuk pertama kali nya….yeeaaayyyy (apa sih..)
Ini adalah pertama akalinya saya berkunjung ke Kota Cirebon dengan menggunakan kereta dari Gambir. 

Saya memilih untuk berangkat pagi biar sampe Cirebon punya waku banyak untuk explore. Perjalanan ke Cirebon membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam. Dan saya mengatur jam kembali agal malam sekitar jam 7an.



Sekilas tentang Kota Cirebon

Cirebon adalah kota yang letaknya di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.  Cirebon kota yang kaya akan budaya, sejarah dan keragaman etnis. Dan yang paling penting adalah Cirebon juga merupakan destinasi populer  untuk berakhir pekan. Terima kasih untuk pemerintah yang sudah membuat jalan tol dan kereta yang nyaman untuk memudahkan mencapai daerah wisata sekitar Jakarta dengan mudah.



Cirebon bukanlah kota yang penuh dengan objek wisata, namun kebanyakan orang datang ke Cirebon memang untuk mengeksplor makanan lokalnya dan melakukan short trip ke perbukitan di sekelilingnya. Wisata kuliner di Cirebon inilah yang jadi daya tarik bagi pengunjung domestik.

Nasi Jamblang Kuliner Khas Kota Cirebon

Salah satu hal yang wajib dilakukan saat mengunjungi Cirebon adalah mencicipi makanan lokal populernya, salah satunya adalah Nasi Jamblang. Selain Nasi Jamblang masih ada  empal gentong, nasi lengko dan masih banyak lagi makanan unik lainnya seperti bubur sop.


Dalam waktu yang singkat dan keterbatasan kapasitas perut, saya hanya sempat mengunjungi satu objek wisata kuliner yang terkenal yaitu Nasi Jamlang Bu Nur yag ada di jalan Jl. Cangkring 2 No.34, Kejaksan, Kota Cirebon.

Saat saya sampai di lokasi, dihalam parker nya sudah disambut dengan berbagai cemilan seperti es duren, aneka gorengan dan berbagai oleh-oleh khas Cirebon. Untunya saya sampai disana sekitar pk 11.00 siang jd belum panjang antrian nya. Konon kalo pas makan siang dan pas akhir minggu, antrian nya bisa sampe luar resto….



Nasi jamblang adalah kuliner lokal khas Cirebon yang masuk daftar 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia atau IKTI. Ciri khas nasi jamblang  adalah penggunaan daun jati sebagai alas piring. Selain terlihat unik, membuat makanan yang akan kita santap lebih wangi dan sedap.


Jadi di resto ini kita akan memilih langsung makanan yang akan dimakan dan dilayani oleh pelayan resto. Saat antri kita akan lihat berbagai pilihan lauk pauk yang dijejerkan dalam barisan piring berukuran besar. Pelayan restoran pun langsung menaruh daun jamblang di atas piring, dan akan menanyakan lauk apa saja yang akan dipesan.

Lauk rekomendasi di Nasi Jamblang Ibu Nur adalah cumi saus hitam, otak sapi goreng, perkedel kentang kering, sate kentang, dan pepes telur asin.



Akhirnya diujung jalur antrian, pilihan lauk pauk yang sudah kita pilih pun sudah menanti kasir yang siap menghitung pesanan Anda. Metode makan nasi jamblang pada umumnya adalah pilih lauk, bayar di depan, baru makan. Untuk minum, saya hanya minum teh tawar dingin (standar warteg)
Sensasi menyantap nasi jamblang adalah saat kita mengaduk semua lauk yang ada di wadah daun jati dengan nasi hangat. Ini maha dahsyat sensasinya (mertua lewat mah cuek hahahaha).

Oh ya untuk harga menu yang gw makan ini ga sampe Rp 50,000, murah laaahhh....

Obyek Wisata Goa Sunyaragi

Setelah makan untuk membantu mencerna makanan yang kita santap tadi saya pun mengunjungi Obyek Wisata Goa Sunyaragi. Salah satu tempat wisata sekaligus bersejarah di Kota Cirebon adalah Taman Sari Goa Sunyaragi. Kompleks gua ini merupakan peninggalan dari masa Kesultanan Cirebon dan termasuk salah satu bagian dari Keraton Pakungwati.



Saya hanya sekilas saja bahas soal obyek wisata ini.

Intinya di dalam kompleks wisata Goa ini terdapat berbagai macam jenis nama goa yang bisa kita lalui. Masing-masing goa ada namanya dan ada cerita nya, misalnya ada mitos yang terkenal dari Gua Sunyaragi seputar jodoh. 







Kompleks Goa Sunyaragi ini bukan hanya dijadikan sebagai tempat wisata, namun juga sering menjadi tempat suatu pergelaran kebudayaan, seperti pertunjukan tari. Terdapat panggung dan juga tempat duduk bagi para penonton. Terlebih lagi kini Goa Sunyaragi telah direnovasi sehingga lebih mendukung dengan berbagai fasilitasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar